Mohon tunggu...
umar aziz
umar aziz Mohon Tunggu... Editor - bantu like

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Money

Komunikasi Lintas Budaya dalam Perspektif Islam

17 Juli 2020   22:55 Diperbarui: 17 Juli 2020   22:59 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 Kata mengandung makna timbal balik, yang berarti untuk saling mengenal. Meski negara kita ini terdiri dari banyak suku yang memiliki karakter budaya yang khas dan berbeda-beda, namun perbedaan karakter budaya tersebut hendaknya tidak untuk saling menjatuhkan atau bahkan menjelek-jelekkan budaya yang lainnya. Oleh karena itu, pendahulu kita telah merumuskan semboyan negara "bhinneka tunggal ika" yang terdapat pada kaki burung garuda sebagai lambang negara kesatuan kita ini yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Untuk saling mengenal, maka seseorang harus bisa mengerti, memahami dan menghargai latar belakang budaya seseorang lainnya yang berbeda, baik dari segi bahasa, kebiasaan (adat), nilai, norma dan kepercayaannya. Dengan demikian, seseorang tersebut harus bisa bersikap inklusif sehingga bisa terhindar dari sikap eksklusif terhadap budayanya sendiri yang bisa menimbulkan sikap etnosentrisme, yakni menganggap budaya sendiri lebih unggul, lebih baik dibanding budaya yang lainnya.[3]

 

           

 

 

 

 

Pembahasan IV

 

Perspeftif Islam mengenai Peminjaman Uang dari Bank Keliling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun