Mohon tunggu...
Umam Zakaria
Umam Zakaria Mohon Tunggu... Lainnya - Quality control

Orang yang suka travelling ke berbagai tempat tempat wisata yang ada di Indonesia, tentunya dengan mengenal berbagai budaya dan kebisaan yang ada di berbagai daerah yang saya kunjungi, selalu ingin tahu dengan perkembangan teknologi saat ini

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Mediterania: Kunci Sehat dan Panjang Umur

23 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 22 Januari 2025   21:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pendahuluan

Diet Mediterania merupakan pola makan yang berasal dari wilayah Mediterania, yang mencakup negara-negara seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. Pola makan ini telah dipelajari secara luas dan terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Artikel ini akan membahas tentang prinsip, manfaat, dan cara menerapkan diet Mediterania.

Prinsip Dasar Diet Mediterania

1. Konsumsi banyak buah dan sayuran: Buah-buahan dan sayuran segar merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan antioksidan.

2. Makanan laut dan ikan: Ikan dan makanan laut kaya akan omega-3 dan protein.

3. Konsumsi biji-bijian: Biji-bijian seperti gandum, barley, dan quinoa kaya akan serat dan nutrisi.

4. Menggunakan minyak zaitun: Minyak zaitun kaya akan lemak sehat dan antioksidan.

5. Konsumsi produk susu: Produk susu seperti yogurt dan keju kaya akan kalsium dan protein.

6. Makanan yang dipanggang atau direbus: Makanan yang dipanggang atau direbus lebih sehat daripada makanan yang digoreng.

7. Minum anggur secara moderat: Anggur kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Manfaat Diet Mediterania

1. Menurunkan risiko penyakit jantung: Diet Mediterania dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

2. Mengurangi risiko diabetes: Pola makan ini dapat membantu mengatur kadar gula darah.

3. Membantu menurunkan berat badan: Diet Mediterania dapat membantu mengurangi konsumsi kalori.

4. Meningkatkan kesehatan otak: Antioksidan dan omega-3 dalam diet Mediterania dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

5. Mengurangi risiko kanker: Pola makan ini dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, usus besar, dan prostat.

Cara Menerapkan Diet Mediterania

1. Mulai dengan perubahan kecil: Ganti minyak goreng dengan minyak zaitun.

2. Konsumsi makanan laut sekali seminggu: Pilih ikan yang kaya akan omega-3.

3. Makan buah dan sayuran setiap hari: Pilih buah-buahan dan sayuran segar.

4. Ganti daging merah dengan daging putih: Pilih ayam, kalkun, atau ikan.

5. Minum air yang cukup: Minum setidaknya 8 gelas air per hari.

Makanan yang Harus Dihindari

1. Daging merah: Daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Makanan yang digoreng: Makanan yang digoreng dapat meningkatkan konsumsi kalori.

3. Gula dan pemanis buatan: Gula dan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko diabetes.

4. Makanan yang tinggi garam: Makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah.

Kesimpulan

Diet Mediterania merupakan pola makan yang seimbang dan sehat, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar diet Mediterania, Anda dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan panjang umur.

Sumber

1. American Heart Association (AHA).

2. Academy of Nutrition and Dietetics.

3. Journal of the American Medical Association (JAMA).

4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

5. "Diet Mediterania" oleh Dr. Walter Willett.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun