Setiap kali ada pekerjaan yang mengharuskan pergi ke luar negeri, saya pasti ambil cuti panjang agar bisa melihat-lihat tempat lain. Demikian pula waktu memperoleh kesempatan ke Jerman bulan Juli lalu. Status perjalanan saya selalu backpacking, atau setengah ngoboy lah istilah saya; yaitu pakai transportasi umum dan menginap di rumah saudara atau teman. Hemat juga menambah pengalaman.
Nah, kalau ke Jerman biasanya saya sangat mengandalkan transportasi favorit saya yaitu kereta api alias bahn (bahasa Jerman). Sejak beberapa tahun lalu tiket kereta api (KA) sudah terasa mahal buat kantong saya yang lebih baik beli oleh-oleh daripada buang-buang duit untuk transportasi ini. Memang sih KA lebih cepat dan nyaman. Jenis RE (regional bahn) cukup nyaman untuk beberapa jam. Sedangkan ICE atau KA cepat seperti TGVnya Perancis itu sangat nyaman berbanding lurus dengan harga tiket yang jauh lebih mahal. Kalau pintar memilih, bisa dapat tiket akhir pekan atau wochenende ticket.Ini kita bicara tentang tiket antar kota di Jerman ya.
Taktik lain untuk dapat harga tiket murah adalah dengan membeli online, tetapi pembelinya teman atau saudara yang memang tinggal di Jerman. Kalau sedang bernasib baik, kita bisa dapat tiket ICE dengan harga terjangkau. Untuk jarak dekat seperti dari Lindau ke Munich dan dari Munich ke Nurnberg --semuanya di Jerman selatan-- harga sekitar 20-30 Euro masih masuk akal bagi saya. Seiring menipisnya dompet dan bertambahnya (keinginan) kota tujuan, saya harus cari akal untuk mendapatkan transportasi murah.Â
Tidak mungkin lagi seperti belasan tahun lalu yang pakai cara nebeng mobil bersama beberapa orang baru kenal yang punya tujuan sama. Ini biasanya cara pemilik mobil bisa ke tujuan dengan ongkos bensin lebih murah karena ditanggung bersama penumpang bawaan dia. Itu duluuuu. Jaman belum digital dan belum ada taksi online. Sekarang pun masih ada dan sudah lebih canggih, namanya mitfahren. Tapi saya enggan mencobanya lagi.
Seorang teman saya memberi informasi berharga: naik FlixBus saja! Lalu dia menjelaskan transportasi yang harga tiketnya murah banget itu. Teman saya ini seorang jurnalis yang sering mendapat penugasan keluar dari kota tempat tinggalnya di Nurnberg, Jerman selatan. FlixBus menjadi dewa penyelamat saat dananya terbatas karena harus segera berangkat sementara dana dari kantor pusat belum turun.
"Bedanya bisa jauh dari harga tiket kereta," katanya penuh semangat.
"Kemana pun?" tanya saya.
"Kemana aja di Jerman. Sekarang malah seluruh Eropa. Googling aja!" jawabnya saat kami berWhatsapp Call antar negara.
Kids jaman now sekali ya: just click Google!
Maka saya mulai meriset segala sesuatu tentang FlixBus dan membuat rencana perjalanan dengan rute dan jadwal yang ada di www.flixbus.com. Aha! Ternyata ini semacam jasa GoJek tapi menggunakan kendaraan bis yang besar dengan rute antar kota, juga antar negara. Tagline perusahaan ini adalah Low cost bus travel from just 5 Euro. Dan memang murah banget!!!