Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Aku, Ellen dan Hantu itu

15 Maret 2016   23:15 Diperbarui: 16 Maret 2016   04:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gavin segera terbangun dan mengelap keringat yang mengucur di seluruh tubuhnya. Dia terpelongok ternyata sudah pagi, dan kejadian yang mengerikan tadi cuman mimpi.

“Ya, Tuhan…” Desisnya pelan sambil menarik selimut dan melihat bahwa seprai sudah basah karena pipisnya.

***

Di kantor saat jam istirahat. Gavin berlari mencari Ellen yang mungkin saja sedang makan siang di Kantin. “Eh, liat Ellen, ga?” Tanyanya pada teman seruangan Ellen. Teman Ellen hanya menggeleng. Gavin kembali berlari mencarinya, namun langkahnya terhenti saat melihat Ellen dan temannya Widi sedang melahap makan siangnya.

“Ellen…” Panggil Gavin sambil berjalan cepat dan segera duduk di samping Ellen. “Mana janji kamu? Katanya mau datang ke rumah bicara sama si hantu. Aku diganggu terus tauuu!!!” Rengek Gavin.

“Ih… Kamu penakut banget…” Ejek Ellen.

“Bukan gitu. Ini parah… Parah…” Gavin terlalu bersemangat bercerita. “Masa si hantu itu naksir sama aku…” Pekik Gavin.

“Hihi…”

“Please, Ellen. Jangan ketawain aku… Aku butuh pertolongan kamu. Cuman kamu yang bisa Bantu aku saat ini…”Rengek Gavin sambil menarik-narik lengan baju Ellen. Kali ini Gavin memohon serius, mungkin karena sudah terlalu muak diganggu oleh hantu itu.

“Okey… Aku Bantu apaan? Bicara sama dia? Terus apa kalau aku sudah bicara sama dia semua masalah terselesaikan…?” Kata Ellen.

“Iya!!! Soalnya hantu itu ternyata cemburu sama kamu… Dia masuk ke mimpi aku semalam, dan marah-marah ga jelas” Kata Gavin bersemangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun