Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebut Saja Sepi

12 September 2011   01:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun yang ditemui tulang belulang harap yang membusuk

Kosong

SEPI

Dirogoh pun sampai dalam kantong ulu hati takkan ada picisan kebahagiaan di situ

Kosong, kering, menguap sudah bersama ketidakpastian hati

Dia tertunduk dalam kekalahan semu buatan dirinya sendiri

Kekalahan melawan penilaian yang salah dari dirinya sendiri

Di pandangnya mentari

Memendarkan cahaya indah

Hatinya berkata lagi

'Huh, kemegahan itu miliknya seorang saja'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun