Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepele! Tapi Sering Terlewat, Seni Menjadi Pendengar yang Baik

15 Juni 2024   19:19 Diperbarui: 15 Juni 2024   19:22 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Ulihape

Banyak orang lebih suka berbicara daripada mendengarkan. Keinginan untuk didengar dan menunjukkan pengetahuan atau pendapat seringkali menghalangi kemampuan untuk benar-benar mendengarkan orang lain.

3. Asumsi dan Prasangka

Membuat asumsi atau memiliki prasangka sebelum mendengar seluruh pesan bisa mengganggu proses mendengarkan. Prasangka bisa berasal dari stereotip, pengalaman masa lalu, atau bias pribadi yang menghambat objektivitas.

4. Kurangnya Keterampilan Mendengarkan yang Dipelajari

Tidak semua orang diajarkan cara mendengarkan dengan baik. Mendengarkan adalah keterampilan yang perlu dipelajari dan dipraktikkan. Tanpa pelatihan dan kesadaran akan pentingnya mendengarkan, banyak orang gagal untuk mengembangkannya. Aku suka mendengarkan karena aku selalu tertarik dengan sudut pandang seseorang, kalau nggak klop dengan pendapatku maka aku coba untuk menarik dimana perbedaannya dan berakhir dengan menemukan hal baru yang bisa ku mengerti

5. Emosi yang Tidak Terkendali

Emosi seperti marah, kesal, atau bahkan terlalu bersemangat bisa mengganggu kemampuan mendengarkan. Mengendalikan emosi dan menjaga ketenangan dapat membantu meningkatkan kualitas mendengarkan.

Well! Semoga saja ulasan ini menarik buat dibaca ya Kompasianers, ingatlah seni mendengarkan adalah keterampilan penting yang sering diabaikan. Dengan memberikan perhatian penuh, menunjukkan empati, dan menghindari distraksi, kita dapat menjadi pendengar yang lebih baik. Memahami dan mengatasi hambatan-hambatan dalam mendengarkan adalah langkah awal menuju komunikasi yang lebih efektif dan hubungan yang lebih kuat. Mendengarkan yang baik tidak hanya memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan profesional.

Selamat menyambut Hari Raya Kurban semuanya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun