3. Hindari Menginterupsi
Selalu ingat bahwa kita nggak akan pernah lebih pintar dari orang yang punya masalah, kegagalan dalam mendengarkan biasanya kita boring mendengar karena kita bak sudah tahu persoalannya, teman belum usai cerita eh kita udah nge 'cut'. Interupsi dapat membuat pembicara merasa tidak dihargai. Berikan kesempatan bagi mereka untuk menyelesaikan pikirannya sebelum Anda merespons atau mengajukan pertanyaan.
4. Ajukan Pertanyaan yang Relevan
Saat mendengarkan seseorang tak ada salahnya Anda bertanya, mengajukan pertanyaan yang relevan menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami dan tertarik dengan apa yang dikatakan. Pertanyaan juga dapat membantu memperjelas dan memperdalam diskusi.
5. Ulangi atau Parafrase Ucapan Pembicara
Aku juga kerap mengulang bagian yang diucapkan hanya untuk memastikan apa yang aku dengar sudah satu pemahaman dengan temanku. Dan ternyata mengulang atau parafrase apa yang telah dikatakan oleh pembicara bisa memastikan bahwa Anda menangkap pesan dengan benar dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengoreksi jika ada kesalahpahaman.
6. Empati dan PengertianÂ
Biasanya ketika seseorang butuh di dengar itu karena ada yang membuat dia galau maka cobalah untuk melihat dari sudut pandang pembicara dan tunjukkan empati. Hal ini bisa membantu menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dan membuat pembicara merasa dihargai dan dimengerti.
Mengapa Banyak Orang Gagal Menjadi Pendengar yang Baik?
1. Distraksi dan Fokus yang Terpecah
Ketika ada teman yang menghubungi mau curhat biasanya kalo timing nggak pas maka aku akan memintanya untuk menghubungi ku diwaktu lain, dan aku benar-benar meluangkan waktu. Apalagi di era digital ini, distraksi dari ponsel, media sosial, dan perangkat elektronik lainnya seringkali mengganggu kemampuan seseorang untuk mendengarkan dengan baik. Fokus yang terpecah membuat kita mudah melewatkan informasi penting, bisa jadi tadinya curhatan teman menarik namun karena nggak fokus akhirnya kita menganggap yang diceritakan itu nggak penting.
2. Ego dan Keinginan untuk Berbicara