Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

3 Alasan Kendaraan Modif Harus Ditilang

21 Januari 2024   12:44 Diperbarui: 21 Januari 2024   12:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi shutterstock.com, edit by ulihape

Hai Kompasianer!

Kalian pernah melakukan modifikasi kendaraan? Aku sih jujurly sejak dulu sudah dilarang orang tua, jadi sampai saat ini emang nggak pernah melakukan modifikasi karena alasan keselamatan. Kata Papaku kendaraan itu dibuat sudah dengan riset so ketika diubah maka akan berbahaya, yah paling sekedar nempel stiker aja sih modifnya haha.

Di Indonesia, aturan modifikasi kendaraan diatur oleh undang-undang dan regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Beberapa modifikasi yang umumnya diperbolehkan melibatkan aspek estetika dan kenyamanan, sementara beberapa modifikasi teknis mungkin memerlukan persetujuan dan harus mematuhi standar keamanan dan emisi yang ditetapkan.

Nah apa saja modifikasi yang umumnya diperbolehkan di Indonesia? Ini dia 5 modifikasi yang bisa kalian lakukan secara legal

1. Modifikasi Eksterior: Perubahan pada pengecatan, stiker, dan aksesoris tambahan yang tidak mengganggu keselamatan.

2. Velg dan Ban: Pergantian velg dan ban sesuai batas yang ditetapkan. Ini juga harus konsultasi minimal sama bengkel, jangan ubah dengan keinginan hati yang bisa berbahaya ya.

3. Modifikasi Interior: Perubahan pada interior kendaraan yang tidak membahayakan keselamatan, misal ubah warna jok, ubah tipe pemutar musik atau mau menambah alat tonton lainnya bisa selama nggak mengubah sistem perapian ya.

4. Sistem Audio: Modifikasi pada sistem audio di dalam kendaraan, tapi jangan juga yang jedag jedug ntar bahaya buat telinga.

5. Lampu Tambahan: Pemasangan lampu tambahan yang sesuai dengan regulasi lalu lintas, papaku pernah tuh ditilang karena lampu tambahan. Padahal lampu tambahan itu membantu papa saat menyetir malam hari hehe

Lantas bagaimana pula modifikasi yang dilarang? Nah, modifikasi yang lebih teknis seperti perubahan pada sistem rem, suspensi, atau mesin biasanya memerlukan persetujuan dari otoritas yang berwenang. 

Penting untuk selalu memeriksa peraturan terbaru dan berkonsultasi dengan otoritas setempat atau bengkel yang kompeten sebelum melakukan modifikasi pada kendaraan. Pematuhan terhadap aturan akan membantu menghindari masalah hukum dan menjaga keselamatan berkendara.

Beberapa modifikasi kendaraan yang dapat melanggar aturan di Indonesia melibatkan perubahan yang mempengaruhi aspek keamanan, emisi, dan kenyamanan umum di jalan raya. Beberapa modifikasi yang mungkin dilarang atau memerlukan izin khusus termasuk:

1. Perubahan Mesin dan Performa: Modifikasi mesin yang dapat meningkatkan performa kendaraan di luar batas yang ditetapkan oleh regulasi. Pernahkan lihat kejadian motor nyungsep karena sok aksi di jalanan? Nah salah satu faktor efek modif ngasal itu.

2. Modifikasi Sistem Rem: Perubahan pada sistem rem yang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan keamanan. Dulu teman SMA pernah begini, alhasil ya bisa ditebak, berbahaya!

3.  Modifikasi Suspensi yang Berlebihan: Perubahan pada sistem suspensi yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan kendaraan.

4. Modifikasi Knalpot: Pemasangan knalpot modifikasi yang melanggar batas emisi suara atau gas buang yang ditentukan. Tahu ga tiap papasan sama kendaraan bising gini akutu auto bilang yang ga enak padahal pengennya baik haha

5. Perubahan Struktur Kendaraan: Modifikasi yang mempengaruhi struktur dasar kendaraan dan keamanan pengendara dan penumpang.

6. Pemasangan Lampu yang Tidak Sesuai: Pemasangan lampu yang tidak mematuhi ketentuan regulasi lalu lintas.

7. Modifikasi Kendaraan Komersial : Modifikasi pada kendaraan komersial yang tidak sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

Penting untuk selalu memahami dan mematuhi regulasi setempat, berkonsultasi dengan otoritas yang berwenang atau bengkel yang terpercaya sebelum melakukan modifikasi yang signifikan pada kendaraan. Melanggar aturan dapat mengakibatkan sanksi hukum, tilang, atau bahkan penahanan kendaraan.

Undang-undang tilang memiliki urgensi yang tinggi untuk kendaraan modifikasi. Modul-modul modifikasi sering kali melibatkan perubahan pada spesifikasi kendaraan yang mungkin tidak sesuai dengan standar keamanan dan regulasi lalu lintas. Oleh karena itu, penerapan undang-undang tilang menjadi penting untuk beberapa alasan utama.

Pertama, keamanan menjadi prioritas utama dalam berkendara.

Modifikasi yang tidak mematuhi standar keamanan dapat meningkatkan risiko kecelakaan baik bagi pengemudi kendaraan modifikasi itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Sebagai contoh, penggunaan modul-modul modifikasi yang tidak sesuai dapat mengganggu sistem pengereman atau pencahayaan, meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Kedua, undang-undang tilang membantu dalam memelihara ketertiban lalu lintas.


Kendaraan yang tidak mematuhi regulasi dapat menciptakan kekacauan dan meningkatkan risiko pelanggaran lalu lintas. Dengan memberlakukan tilang pada kendaraan modifikasi, pemerintah dapat mendorong ketaatan terhadap aturan dan menjaga ketertiban di jalan raya.

Selain itu, undang-undang tilang juga berfungsi sebagai instrumen kontrol polusi udara.

Beberapa modifikasi pada kendaraan, seperti penggunaan knalpot modifikasi, dapat meningkatkan emisi gas buang dan berdampak buruk pada lingkungan. Dengan memberlakukan tilang pada kendaraan modifikasi yang tidak memenuhi standar emisi, pemerintah dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas udara.

Pentingnya undang-undang tilang untuk kendaraan modifikasi juga tercermin dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan terhadap pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. Sanksi tilang dapat menjadi dorongan bagi pemilik kendaraan modifikasi untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan pada kendaraan mereka sesuai dengan standar yang berlaku.

Dengan demikian, penerapan undang-undang tilang terhadap kendaraan modifikasi tidak hanya diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, tetapi juga untuk melindungi lingkungan serta meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan terhadap tanggung jawab mereka terhadap aturan yang berlaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun