Modifikasi yang tidak mematuhi standar keamanan dapat meningkatkan risiko kecelakaan baik bagi pengemudi kendaraan modifikasi itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Sebagai contoh, penggunaan modul-modul modifikasi yang tidak sesuai dapat mengganggu sistem pengereman atau pencahayaan, meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Kedua, undang-undang tilang membantu dalam memelihara ketertiban lalu lintas.
Kendaraan yang tidak mematuhi regulasi dapat menciptakan kekacauan dan meningkatkan risiko pelanggaran lalu lintas. Dengan memberlakukan tilang pada kendaraan modifikasi, pemerintah dapat mendorong ketaatan terhadap aturan dan menjaga ketertiban di jalan raya.
Selain itu, undang-undang tilang juga berfungsi sebagai instrumen kontrol polusi udara.
Beberapa modifikasi pada kendaraan, seperti penggunaan knalpot modifikasi, dapat meningkatkan emisi gas buang dan berdampak buruk pada lingkungan. Dengan memberlakukan tilang pada kendaraan modifikasi yang tidak memenuhi standar emisi, pemerintah dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas udara.
Pentingnya undang-undang tilang untuk kendaraan modifikasi juga tercermin dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan terhadap pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. Sanksi tilang dapat menjadi dorongan bagi pemilik kendaraan modifikasi untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan pada kendaraan mereka sesuai dengan standar yang berlaku.
Dengan demikian, penerapan undang-undang tilang terhadap kendaraan modifikasi tidak hanya diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, tetapi juga untuk melindungi lingkungan serta meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan terhadap tanggung jawab mereka terhadap aturan yang berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H