Penting untuk selalu memeriksa peraturan terbaru dan berkonsultasi dengan otoritas setempat atau bengkel yang kompeten sebelum melakukan modifikasi pada kendaraan. Pematuhan terhadap aturan akan membantu menghindari masalah hukum dan menjaga keselamatan berkendara.
Beberapa modifikasi kendaraan yang dapat melanggar aturan di Indonesia melibatkan perubahan yang mempengaruhi aspek keamanan, emisi, dan kenyamanan umum di jalan raya. Beberapa modifikasi yang mungkin dilarang atau memerlukan izin khusus termasuk:
1. Perubahan Mesin dan Performa: Modifikasi mesin yang dapat meningkatkan performa kendaraan di luar batas yang ditetapkan oleh regulasi. Pernahkan lihat kejadian motor nyungsep karena sok aksi di jalanan? Nah salah satu faktor efek modif ngasal itu.
2. Modifikasi Sistem Rem: Perubahan pada sistem rem yang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan keamanan. Dulu teman SMA pernah begini, alhasil ya bisa ditebak, berbahaya!
3. Â Modifikasi Suspensi yang Berlebihan: Perubahan pada sistem suspensi yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan kendaraan.
4. Modifikasi Knalpot: Pemasangan knalpot modifikasi yang melanggar batas emisi suara atau gas buang yang ditentukan. Tahu ga tiap papasan sama kendaraan bising gini akutu auto bilang yang ga enak padahal pengennya baik haha
5. Perubahan Struktur Kendaraan: Modifikasi yang mempengaruhi struktur dasar kendaraan dan keamanan pengendara dan penumpang.
6. Pemasangan Lampu yang Tidak Sesuai: Pemasangan lampu yang tidak mematuhi ketentuan regulasi lalu lintas.
7. Modifikasi Kendaraan Komersial :Â Modifikasi pada kendaraan komersial yang tidak sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Penting untuk selalu memahami dan mematuhi regulasi setempat, berkonsultasi dengan otoritas yang berwenang atau bengkel yang terpercaya sebelum melakukan modifikasi yang signifikan pada kendaraan. Melanggar aturan dapat mengakibatkan sanksi hukum, tilang, atau bahkan penahanan kendaraan.
Undang-undang tilang memiliki urgensi yang tinggi untuk kendaraan modifikasi. Modul-modul modifikasi sering kali melibatkan perubahan pada spesifikasi kendaraan yang mungkin tidak sesuai dengan standar keamanan dan regulasi lalu lintas. Oleh karena itu, penerapan undang-undang tilang menjadi penting untuk beberapa alasan utama.