Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Balitbang PUPR Menghadirkan Solusi Lewat PINTU

22 Desember 2015   16:58 Diperbarui: 22 Desember 2015   16:58 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa Yang Bertanggung Jawab ?

  1. Setiap pemilik, pengguna atau pengelola lahan diwajibkan mengelola lahannya agar dapat meningkatkan resapan
  2. Setiap pengguna air tanah diwajibkan mengisikan kembali air ke akuifer yang sesuai dengan pengambilannya dalam bentuk resapan buatan.

 

Resapan Buatan Berfungsi Sebagai Berwawasan Lingkungan

  1. Substitusi resapan alami
  2. Menambah cadangan air tanah
  3. Meningkatkan muka air tanah
  4. Membentuk air tanah tawar dipesisir
  5. Menahan laju penyusupan air asin
  6. Mengurangi aliran Permukaan

 

Bentuk Resapan Buatan

  • Untuk Air Tanah Bebas (Dangkal)
  1. Sumur diameter 08-1 m dalam sebaiknya sampai muka air tanah
  2. Sumur pantek
  3. Parit resapan
  4. Saluran drainase dengan dinding porus
  5. Perkerasan lolos air
  6. Kolam, situ, embung, bendung retensi
  7. Pengelolaan lahan pertanian yang memiliki konsep konservasi, menghambat aliran permukaan
  • Untuk Air Tanah Terkekang (dalam)
  1. Sumur bor dengan diametr 4"-6" dengan kedalama mencapai akuifer yangs esuai pemakaian

 

Persayaratannya : air yang diresapkan dengan kualitas minimal sama dengan air tanah , bukan didaerah yang rawan longsir dan bukan pada areal sebaran limbah.

 

Lokasi Terapan : Resapan bautan air tanah terutama didaerah resapan sedangkan resapan buatan air tanah dalam diutamakan diterapkan pada area yang mengalami penurunan muka tanah

 

Sederhana bukan? saya yakin semua bisa melakukan asal peduli dan disiplin. Secanggih apapun sistem yang diciptakan bila tidak didukung oleh SDM yang handal maka semua akan sia-sia, karenanya butuh peran serta masyarakat untuk bisa mewujudkannya, bukan hanya menyalahkan pemerintah tanpa mau tahu harus berbuat apa? Padahal banyak hal sepele yang bisa kita mulai dari diri sendiri, salah satu penyebab banjir tentulah sampah bahkan kemacetan juga dipicu oleh banjir. Karenanya dengan adanya PINTU mari kita maksimalkan segala informasi yang bisa kita miliki bahkan kita bisa menjadi ahli dengan melakukan inovas-inovasi seiring dengan solusi yang dihadirkan Balitbang PUPR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun