Mohon tunggu...
Ulfa Utari
Ulfa Utari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN SUSKA RIAU

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Media Kapal Selam Sederhana Untuk Membantu Siswa Dalam Memahami Fluida Statis Dalam Kehidupan Sehari-hari

29 Juni 2022   21:56 Diperbarui: 29 Juni 2022   22:05 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Langkah yang pertama potong selang menjadi 2 bagian,selang pendek 30 cm dan selang panjang 40 cm.
Kemudian 2 lubang pada tutup botol. Langkah selanjutnya gunting botol plastik menjadi 2 bagian.
Lalu masuk dan tempel selang pendek kesisi dalam botol menggunakan lakban. Lakukan hal yang sama pada selang lakban yang panjang.
Kemudian sambungkan kembali bagian botol dengan lakban sehingga menjadi utuh. Pasang tutup botol dengan memasukan kedalam 2 lubang pada kedua botol.
Kemudian ambil selang pendek lalu tempelkan pada sisi samping botol plastik menggunakan lakban.
Langkah terakhir pasang 2 buah baterai pada masing- masing sisi botol plastik.
Ketika kapal selam sederhana menyelam botol diisi dengan air, hal ini membuat massa jenis air yang dimasukkan kedalam botol lebih besar dibanding massa jenis udara didalam botol. Sehingga kapal selam sederhana menjadi berat dan tenggelam. Sedangkan disaat kapal selam sederhana ini naik ke permukaan air didalam botol plastik ditiup menggunakan selang kemudian air didalam botol keluar dan botol akan diisi dengan udara. Hal ini menyebabkan massa jenis air di dalam botol lebih keci dibanding udara didalam botol sehingga kapal selam sederhana menjadi ringan dan kembali naik kepermukaan.

ANALISIS DATA

Pertama saya sebagai melakukan sesi tanya jawab kepada 4 siswa Sd. Apakah mereka mengetahui apa itu kapal selam. Apa kegunaan kapal selam. Lalu saya menerangkan apa maksud dari fluida statis kehidupan sehari -hari.
Contoh fluida statis ini adalah fluida yang mampu bergerak dengan kecepatan yang sama dan tidak memiliki gaya geser. Adapun contohnya dari fluida statis adalah air yang berada di bak mandi yang tidak dikenai gaya apapun. Selain itu minyak peluma, susu dan air , udara ,gas, cairan.
Gaya adalah adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa (bergerak) mengalami perubahan gerak,baik dalam bentuk arah maupun kontruksi geometris.
Massa adalah suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai objek yang terpantau. Atau bisa disamakan dengan bahasa lain dari berat.

KESIMPULAN

Percobaan ini sebagai alat peraga fluida statis pada hukum archimedes yang menyatakan " Benda yang tercelup baik sebagian maupun seluruhnya kedalam zat cair akan menerima gaya keatas sebesar-berat zat cair yang dipindahkan"
Tanpa disadari sedari kecil kita dalam kehidupan sehari -hari kita telah meihat atau memanfaatkan fenomena -fenomena yang ada dalam fluida. Penerapan persamaan kontinuitas dapat diamati ketika menyemprotkan air dari selang. Ketika lubang selang ditekan kecepatan keluaran air menjadi lebih besar dan,begitu pula sebaliknya.

SARAN

Berdasarkan hasil dari penelitian,maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran diantaranya:
1. Untuk materi fluida statis guru disarankan untuk membuat media pembelajaran yang berhubungan dengan fluida statis yang mudah dan dimengerti siswa
2. Pembaca diharapkan dapat mengembangkan kembali media kapal selam sederhana yang lebih baik dan pratis lagi

DAFTAR PUSTAKA

https://core.ac.uk/download/pdf/267087622.pdf
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/2e54aeb12421ee1a17c35e14ba49cb 23.pdf
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jpf/article/download/3199/243 https://journal.unigres.ac.id/index.php/WahanaTeknik/article/view/1036/828 https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/download/7917/5573/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun