Mohon tunggu...
Ulayya Fawwaz
Ulayya Fawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala

Suka berbagi pengalaman, sudut pandang dan opini dengan publik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Psikologis Pasca Bencana, Tinjauan Tsunami Aceh 2004

29 November 2023   16:00 Diperbarui: 29 November 2023   16:03 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi Ulayya

Berdasarkan ilmu psikologi, banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu korban pulih pasca tsunami, salah satunya adalah melakukan PFA atau Psychological First Aid. PFA ini merupakan teknik menenangkan yang tidak hanya terbatas pada orang dengan latar pendidikan psikologi tapi juga bisa dipelajari dan dilakukan oleh siapa saja secara umum. Tujuannya adalah mengurangi rasa panik yang umumnya dialami oleh korban pasca bencana atau korban yang mengalami kejadian traumatis lainnya.

Dokumen pribadi Ulayya
Dokumen pribadi Ulayya

Selain melakukan teknik PFA pada korban sebagai pertolongan dasar, relawan juga bisa membuat program yang membantu memulihkan keadaan psikis korban. Misalnya dengan merancang kegiatan rekreasional khususnya untuk anak-anak seperti bermain bersama, menyanyi, olahraga, dan semacamnya. Hal ini membantu anak dapat pulih dari traumanya secara perlahan. Lalu relawan juga bisa mengajak korban-korban dari segala usia untuk melakukan kegiatan terapi ekspresif, misalnya menulis ekspresif atau menggambar ekspresif. Berdasarkan penelitian, terapi ekspresif ini memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan, stress dan gejala depresi pada seseorang dan bisa membantunya untuk meregulasi emosi dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun