Mohon tunggu...
Khairuddin Soleh Harahap
Khairuddin Soleh Harahap Mohon Tunggu... Guru - Besok belum tentu hari kita, maka jadikan hari ini sebagai hari penyebar kebaikan.

Guru dan Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Nahdlatul Ulama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan

20 April 2024   19:35 Diperbarui: 20 April 2024   19:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Artinya: "Tidak dibenarkan bagi penguasa akan mengeluarkan (mengambil) sesuatu dari tangan seseorang, kecuali dengan adanya dasar yang benar dan dikenal (dalam masyarakat)." Pemimpin bangsawan, harus memahami wawasan kebangsaan. Jiwa dan pikirannya teruntuk kepada rakyat Indonesia.

 

REFERENSI

Al-Sayuthi, Abdurrahman, Al-Asybah wa al-Nazha'ir, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, t.th.

Al-Ghajali, Abu Hamid, Syifa al-Ghalil fii Bayan al-Syabah wa al-Mukhil wa Masalik al-Ta'lil, ed. Hamd al-Kabisi, Baghdad: Matba'at al-Irsyad, t.th.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Seri MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama), Buku kesatu-kelima, (Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun