Mohon tunggu...
UKMPRIMAUINSMHBANTEN
UKMPRIMAUINSMHBANTEN Mohon Tunggu... Organisasi -

Bergerak dalam bidang penelitian Sosial, Pendidikan, Agama, dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berharap

5 April 2019   16:36 Diperbarui: 5 April 2019   16:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamualaikum."

Rasulullah menyambut, "Wa alaikumussalam. Masyaallah, Ali! Silakan masuk, silakan!"

"Ada apa Ali datang kemari?"

"Engga, Ya Rasul," jawab Ali, "cuma mau silaturahmi aja, hehe."

"Rasul, bagaimana kabarnya?" tanya Ali, basa-basi.

"Alhamdulillah, sehat."

Tidak perlu waktu banyak, Rasulullah mengerti maksud kedatangan Ali. Maka Rasul pun bertanya kepada Ali, "Ali, bagaimana sama Fatimah?"

Ali terkejut, sebab Rasulullah bisa tahu maksud kedatangannya. Pada akhirnya, Ali pun curhat ke rasul, tentang cintanya kepada Fatimah, tentang dia yang begitu mencintai Fatimah dan ingin memilikinya. Ali pun berterus-terang mengatakan kepada Rasulullah bahwasanya Ali ingin melamar Fatimah.

Dan.... jeng jeng jeng! Lamaran Ali diterima Rasulullah!  ALLAHUAKBAR!

Di satu sisi, Ali merasa sangat senang, namun saat itu juga dia kebingungan. Dia tidak memiliki apapun untuk dijadikan mahar. "Yaa Rasulullah, namun saya tidak memiliki apa apa untuk dijadikan mahar."

Rasul pun balik bertanya, "Ali, engkau punya apa dirumah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun