Lewat media sosial, saya kerap menemukan iklan dari Lembaga filantropis yang membuat program donasi bagi mereka yang terdampak covid-19, entah bantuan bagi tenaga medis, masyarakat kecil, maupun bentuk bantuan lainnya. Ada banyak juga selebritis  yang menggalakan program charity. Kenapa kita tak ikut menyumbang ? Sekecil apa pun bantuan kita, tentu akan sangat bermakna bagi mereka yang sedang dicoba kesusahan.
Tentu saja, satu hal penting lainnya yang patut dilakukan adalah dengan mematuhi anjuran Pemerintah untuk lebih banyak beraktifitas di rumah saja. Ini membantu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Semakin banyak orang yang disiplin mengikuti anjuran Pemerintah ini, kita bisa cepat terbebas dari wabah ini.
Peningkatan status beberapa wilayah menjadi PSBB bisa jadi indikasi kalau kita masih saja nakal tidak mengikuti anjuran Pemerintah. Dampaknya jelas, tingkat penyebaran virus masih tinggi dan masa ketidakpastian ini tak bisa segera berakhir. Kita gak mau berpanjang-panjang berurusan dengan virus conona ini kan?
Bijak Bermedia Sosial
Salah satu faktor yang membuat kepanikan di masyarakat adalah berita hoaks dan rumor. Ada banyak hoaks  dan rumor yang beredar terkait corona ini. Pastikan selalu cek and ricek setiap berita yang kita terima serta tidak mudah menyebarkannya.
Jadi, kalau menemukan berita hoaks atau rumor gak benar, minimal pastikan berita tersebut berhenti di kita, atau lebih bagus kita mengklarifikasinya. Ini turut membantu mengurangi kepanikan di masyarakat.Â
Terakhir, saat ini kita memang berada pada masa ketidakpastian. Tapi, kita tak perlu panik. Pemerintah sedang berupaya mengatasinya. Tugas kita adalah mengikuti anjuran dan kebijakan Pemerintah agar semuanya bisa Segera pulih. Bukan begitu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H