Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengapa hukum sebab akibat harus dibatasi ?

11 Januari 2025   05:45 Diperbarui: 11 Januari 2025   05:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; Bincang syariah.com


MENGAPA OPERASI HUKUM KAUSAL HARUS DIBATASI (?)
KAJIAN CAUSA PRIMA.Part 1

Hukum kausal atau hukum sebab-akibat lahir dan dikenal awalnya dalam dunia filsafat sebagai OS (operation system) yang menata atau menuntun akal ketika menganalisa beragam persoalan keilmuan.Maka hukum kausal di gunakan orang baik dlm dunia sains,filsafat maupun agama karena semua institusi tsb memerlukan cara berpikir akal untuk mengelolanya-walau dengan cara serta metode yang berbeda.

Dengan alur hukum kausal orang bisa memahami apa yang ada dalam sains,filsafat,serta agama secara tertata-sisyematis- tidak acak-tidak probabilistik-tidak jum in to conclusion-tidak selalu langsung menuju yakin tanpa berawal dari berpikir (ilmu pengetahuan)

Intinya keberadaan hukum kausal identik dengan keberadaan akal yang dalam operasinya tidak bisa bergerak secara semena mena,sesuka hati,liar,spekulatif, kumaha aing,Melainkan harus mengikuti aturan,tertata,sistematis,konstruktif.

Anda tahu logika atau ilmu logika ? Kalau ia di ibaratkan sebuah bangunan maka hukum sebab akibat itu ibarat semua element yang membangunnya,semua element bangunan tidak di tempel begitu saja secara acak tapi di tata-diatur- didesain membentuk keseluruhan bernama bangunan.

Jadi kalau bangunan logika dibedah maka didalamnya kita akan menemukan matrix-pola-peta-ilustrasi berantai mekanisme sebab akibat sebab akibat yang berantai, sambung menyambung satu sama lain.Maka hukum kausal itu menjadi element dasar yang membentuk ilmu logika-yang membuat orang faham apa itu logika.Orang faham apa itu logika dan apa itu logis bukan semata karena input indera tapi karena faham alur sebab akibat yang membentuk sesuatu

Maka yang logis-sesuai asas logika itu bukan yang nampak- terindera-empiris seperti pandangan materialist tapi yang sebab akibatnya dapat difahami oleh cara berpikir akal

Dan secara spesifik di praktekkan dalam ranah ilmu logika-tata cara bermain logika walau dengan beragam model berbeda hasil modifikasi para pemikir kelas dunia, Ada model Aristoteles,model Descartes,model Hegel,dll.Kalau digali inti atau substansinya sama ; hukum sebab-akibat

Walau sempat dibikin "blur" oleh para filsuf kontemporer yang lebih orientasi pada kebebasan individu dalam menafsir serta di acak acak oleh beragam cara pandang seperti ; absurdisme,relatifisme,pluralisme, skeptisisme tapi hukum kausal itu konsep klasik yang hingga hari ini tetap eksis utamanya bagi orang yang sangat menghormati otoritas akal (rasionalisme)

Ya hukum kausal adalah fondasi dari filsafat rasionalisme,Maka ketika hukum ini di bikin blur,diacak acak atau dirusak maka konsep rasionalisme pun bisa runtuh.Hukum kausal ini seperti OS dalam komputer musuh nya adalah beragam virus semisal ; skeptisisme,relatifisme sampai materialisme ilmiah.(Bagaimana "virus" ini merusak hukum kausal bahasannya lebih teknis-spesifik lagi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun