Coba kita menjelaskan fenomena jiwa full pake penjelasan kuantum bisa tidak ?
Dengan memakai mikroskop elektron katakanlah seluruh partikel elementer yang ada pada fisik manusia dapat teramati tapi itupun ujungnya hanya menemukan ketakpastian karena pikirannya tidak bisa diamati mikroskop.Kalau gerak pikiran bisa diamati mikroskop elektron maka ilmu psikologi bisa tamat.Sekaligus bukti bahwa mikroskop elektron hanya sebatas menangkap obyek fisik-materi walau itu level mikroskopis
Apa sih yang mengendalikan kendaraan yang berlalu lalang dijalan ? Tentu bukan mesin,bukan tangan dan kaki bahkan bukan tenaga manusia tapi PIKIRAN manusia,pikiran itulah causa prima pengendali kendaraan.
Maka penelusuran kita dalam memahami yang mengendalikan materi alam pun idealnya  harus sampai ke causa prima nya yang terdalam.Dan causa prima alam pasti bukan energi karena energi tidak memiliki kesadaran berpikir
Mengapa ada persoalan metafisika yang diakomodasi oleh filsafat serta agama ?
Itu karena ada element dalam diri manusia yang bukan materi ! Kalau manusia full hanya materi maka pikiran mereka tidak akan memikirkan hal hal yang metafisik melainkan sepenuhnya akan mengikuti hukum fisika-kimiawi-biologis. Manusia memikirkan hal hal metafisik karena dalam dirinya ada element non materi-ruhani
Pun ketika jaringan neuron itu di zoom dengan mikroskop elektron yang akan kita lihat mungkin adalah partikel partikel elementer nya tapi tidak akan kita lihat partikel elementer yang misal sedang memproduk pikiran tertentu.Maka hingga ke level kuantum pun manusia tetap tak bisa dijelaskan secara materi atau menganggap jiwa produk materi
Maka kalau ada yang bertanya siapa dirimu ?
Anda tidak akan mengatakan aku adalah tubuhku atau yang wajahnya anda lihat tapi aku adalah jiwaku tempat segala hasrat dan keinginanku berada sebagai identitasku yang terdalam,Aku sesungguhnya yang bukan hanya tubuh dan bukan materi karena seluruh ilmu material yang telah di kuasai manusia bahkan hingga ke level kuantum tidak bisa menjelaskan siapa aku yang sesungguhnya.
Siapa aku yang sesungguhnya tak bisa dijelaskan oleh ilmu fisika,kimia,biologi, neurosains,ilmu saraf tapi hanya bisa dijelaskan secara terpisah oleh bentuk ilmu yang bukan material dan itu menunjukkan bahwa jiwa bukan entitas materi atau produk materi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H