Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Siapa Aku, Aku Bukan Materi (!)

3 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 3 Desember 2024   11:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba kita menjelaskan fenomena jiwa full pake penjelasan kuantum bisa tidak ?

Dengan memakai mikroskop elektron katakanlah seluruh partikel elementer yang ada pada fisik manusia dapat teramati tapi itupun ujungnya hanya menemukan ketakpastian karena pikirannya tidak bisa diamati mikroskop.Kalau gerak pikiran bisa diamati mikroskop elektron maka ilmu psikologi bisa tamat.Sekaligus bukti bahwa mikroskop elektron hanya sebatas menangkap obyek fisik-materi walau itu level mikroskopis

Apa sih yang mengendalikan kendaraan yang berlalu lalang dijalan ? Tentu bukan mesin,bukan tangan dan kaki bahkan bukan tenaga manusia tapi PIKIRAN manusia,pikiran itulah causa prima pengendali kendaraan.

Maka penelusuran kita dalam memahami yang mengendalikan materi alam pun idealnya  harus sampai ke causa prima nya yang terdalam.Dan causa prima alam pasti bukan energi karena energi tidak memiliki kesadaran berpikir

Mengapa ada persoalan metafisika yang diakomodasi oleh filsafat serta agama ?
Itu karena ada element dalam diri manusia yang bukan materi ! Kalau manusia full hanya materi maka pikiran mereka tidak akan memikirkan hal hal yang metafisik melainkan sepenuhnya akan mengikuti hukum fisika-kimiawi-biologis. Manusia memikirkan hal hal metafisik karena dalam dirinya ada element non materi-ruhani

Pun ketika jaringan neuron itu di zoom dengan mikroskop elektron yang akan kita lihat mungkin adalah partikel partikel elementer nya tapi tidak akan kita lihat partikel elementer yang misal sedang memproduk pikiran tertentu.Maka hingga ke level kuantum pun manusia tetap tak bisa dijelaskan secara materi atau menganggap jiwa produk materi

Maka kalau ada yang bertanya siapa dirimu ?

Anda tidak akan mengatakan aku adalah tubuhku atau yang wajahnya anda lihat tapi aku adalah jiwaku tempat segala hasrat dan keinginanku berada sebagai identitasku yang terdalam,Aku sesungguhnya yang bukan hanya tubuh dan bukan materi karena seluruh ilmu material yang telah di kuasai manusia bahkan hingga ke level kuantum tidak bisa menjelaskan siapa aku yang sesungguhnya.

Siapa aku yang sesungguhnya tak bisa dijelaskan oleh ilmu fisika,kimia,biologi, neurosains,ilmu saraf tapi hanya bisa dijelaskan secara terpisah oleh bentuk ilmu yang bukan material dan itu menunjukkan bahwa jiwa bukan entitas materi atau produk materi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun