Atau contohnya ; Neurosaintis berteori semua fenomena kejiwaan adalah fungsi neuron,Mereka hanya fokus ke bagian otak.Tapi dengan metode kesadaran diri kita bisa menyadari gejolak emosi di wilayah hati-dada,merasakan penghayatan dan pendalaman terhadap sesuatu yang bukan hanya melibatkan fungsi area otak tapi wilayah hati
Artinya,adanya gejolak rasa-pikiran di wilayah hati hanya bisa dengan metode kesadaran diri. Dengan metode neurosains gak bisa karena cuma sebatas mengamati wilayah saraf
Artinya apapun disiplin keilmuan yang manusia buat untuk menyelidiki persoalan dibalik tubuh-psikologis maka tak ada yang bisa mengalahkan metode kesadaran diri.Karena metode kesadaran diri tidak memakai acuan pengamatan atas neuron
Saat kita menyadari pikiran ini dan itu,perasaan ini dan itu kita tidak tahu bagaimana persisnya neuron bekerja,yang kita tahu dan sadari adalah pikiran apa yang sedang bermain
PIKIRAN itu memang entitas luar biasa yang bisa merubah ini dan itu,merubah situasi dan keadaan serta menjadi latar belakang dari semua perbuatan fisik walau ia kasat mata.Bandingkan dengan partikel sub atomik atau element yang lebih halus dari itu maka gerak partikel itu tak bisa bebas se bebas gerak pikiran karena dikonstruks oleh hukum fisika.Tapi karena pikiran bukan partikel elementer-bukan produk materi maka geraknya tidak dikonstruks oleh hukum fisika atau tidak terikat oleh hukum fisika.Maka gerak pikiran bisa se bebas bebas nya misal ber imajinasi secara liar keluar dari mekanisme hukum fisika
Sesungguhnya dalam PIKIRAN itu terletak rahasia besar dari realitas.Sebagian realitas yang berwujud materi telah bisa disingkap oleh sains bahkan hingga ke level partikel elementer.Nah bagaimana menyingkap rahasia alam pikiran tentu saja tak bisa mengandalkan metode serta peralatan sains lagi
Manusia kadang hanya fokus ke obyek diluar dirinya-dunia benda benda-alam materi terus mengkonsepnya sebagai ilmu pengetahuan tapi mendalami serta memahami apa yang ada dalam jiwa nya sendiri itu sering ketinggalan jauh dibanding ilmu material yang telah bisa digapainya
Bagaimana seseorang merubah diri atau memotivasi diri maka itu tak bisa dilakukan fihak luar,tak bisa pake disiplin neurosains,bio psikologi bahkan psikolog atau motivator pun hanya bisa memberi advis tapi tak akan bisa mengendalikan pikiran serta kesadaran ruhaniah seorang individu
Maka dengan metode kesadaran diri kita bisa menyelami semua apa yang ada dalam jiwa kita sendiri-hal yang tak bisa dilakukan fihak luar,atau disiplin ilmu apapun atau apalagi benda teknologi model BCI-Neuralink
Maka tak usah terlalu heboh dengan kehadiran mesin mesin teknologi yang konon bisa "membaca alam pikiran" karena narasi yang menjelaskan itu seringkali utopias-terlalu melebih lebihkan.Coba test saja sendiri Apa yang ada dalam dirimu yang bisa diketahui sebuah mesin atau bahkan di tebak oleh sang psikolog (yang biasa membaca isi pikiran dan perasaan pasien).Karena psikolog pun tidak akan bisa langsung tahu apa yang ada dalam jiwa seseorang bila tidak diberitahu pasiennya
Mempercayakan sepenuhnya kepada fihak luar atau sebuah mesin untuk mengetahui apa yang ada dalam jiwa kita nampak suatu hal konyol.Maka perlu dipertimbangkan kapasitas sains bila mau ikut menggumuli persoalan kejiwaan atau keruhanian