Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Mana Kesadaran Ruhani Berasal? Apa Bedanya dengan Kesadaran Biologis?

7 Agustus 2024   08:41 Diperbarui: 7 Agustus 2024   10:07 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena yang namanya kesadaran itu memiliki dimensi yang luas-bukan cuma sekedar kesadaran biologis yang banyak diulas dalam ilmu ilmu berbasis saintifik

............

Artikel ke dua ;

APAKAH KESADARAN KITA BISA MENJADI KESADARAN ORANG LAIN DAN SEBALIKNYA ?

Apakah kita bisa melihat serta mengalami kesadaran semua binatang yamg ada ?

Tidak bisa,kita hanya bisa melihat lewat cermin perilaku mereka yang nampak pada mata kita.Kita tak bisa masuk kedalam pengalaman kesadaran binatang karena kita bukan dan berbeda dengan semua binatang yang ada.Kita hanya bisa menduga bahwasanya karena perilakunya beda dengan manusia maka kualitas kesadarannya pun berbeda dengan manusia

Bisakah kita melihat dan mengalami kesadaran orang lain ?

Tidak bisa,kita hanya bisa melihat dengan bercermin pada perilaku lahiriah nya

Jadi cara terbaik mengenal serta memahami kesadaran adalah ADA DALAM KESADARAN ITU SENDIRI

Jadi bagi yang ingin tahu kesadaran secara valid ya sadari kesadaran yang melekat dalam diri itu,lalu terjemahkan kedalam rumusan melalui ilmu serta bahasa yang anda kuasai.Jangan mengandalkan pada penjelasan fihak lain diluar kita atau apalagi pada alat alat teknologi

Mengapa ? ..Karena kesadaran itu bersifat individual dan tak ada yang sama persis isi nya antara satu manusia dengan manusia lain.Dalam diri seorang manusia ada bentuk kesadaran yang selalu berbeda dengan orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun