Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Materi-Non Materi dalam Debat Dualis vs Materialist

17 Juli 2024   20:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JARINGAN SARAF ITU SYSTEMIK SEDANG JIWA ITU BERKEHENDAK BEBAS !

Jaringan saraf itu systemik artinya mengikuti sistem yang sudah ditentukan,maka ia disebut organisasi system saraf. Operasionalnya by system-tertata dan berjalan mengikuti system yang telah ditentukan,Artinya tidak bisa "sesuka hati".Dan fungsi dari tiap bagian saraf terkecil itupun bagian dari system saraf secara keseluruhan

Tidak ada satu bagian pun dari komponen system saraf yang bisa bekerja secara bebas "sesuka hati" melainkan semua hanya menjalankan apa yang telah menjadi tugasnya-sesuai fungsinya

Terus kenapa mekanisme systemik dan rigid itu bisa melahirkan beragam pemikiran bebas,filosofi serta ideologi yang berbeda beda,bisa melahirkan beragam pola tingkah laku bebas,bisa melahirkan beragam ilusi- imajinasi- hayalan bahkan yang sangat bebas dan liar?

Mesti ada sesuatu dibalik system itu yang causa prima atau triggernya bukan berasal dari system karena system tidak identik dengan kebebasan

Analogi ; Hardware komputer itu sistematik demikian pula dengan program yang tersimpan dalam software nya semua hanya menjalankan apa yang menjadi tugasnya-sesuai fungsinya.Terus kenapa di layar komputer bisa lahir kreasi yang bebas bahkan sesuka hati ?

Itu bukan kreasi system tapi kreasi sang pengguna komputer yang mengoperasikan komputer menurut maunya bukan menurut desain system

Contoh lain ; mesin mobil itu systemik tapi kemana arah mobil itu tidak ditentukan system mesin tapi oleh entitas yang substansinya sudah diluar mesin.Mobil bisa berjalan bebas semau sopir itu tak ditentukan oleh system-mekanisme mesin

Manusia bisa berilusi dan berimajinasi bahkan secara liar essensinya itu bukan karena memiliki system saraf tapi karena memiliki kebebasan jiwa dan system saraf sebagai transmitter hanya menyalurkan apapun yang masuk kedalamnya kedalam kesadaran biologis

Maka manusia bisa bebas berbuat bahkan bisa melakukan perbuatan kriminal itu bukan salah system sarafnya tapi salah pikirannya.System mengakomodasi dan pasif terhadap apapun yang masuk kedalamnya

Atau,demikian pula dengan jiwa yang memiliki kehendak bebas dan system saraf yang systemik-tak bisa berkehendak bebas.Maka kemana arah pikiran mau mengarah bukan system saraf yang mengendalikan tapi hasrat dan kehendak jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun