Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Materi-Non Materi dalam Debat Dualis vs Materialist

17 Juli 2024   20:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: slide player/dok Pribadi

Di level mikroskopis-dunia kuantum pun idem-sama, partikel sub atomik seperti elektron digerakkan oleh suatu yang bukan kategori materi yaitu energi yang merupakan bagian terbesar dari atom yang meliputi partikel sub atomik

Artinya di alam semesta yang namanya materi itu mulai dari awal kemunculannya itu bermula dari dijelmakan ke dunia nyata melalui energi,terus energi juga yang menggerakkan dan meluaskannya demikian pula yang menata sekaligus  menahan benda benda supaya tetap pada posisinya itu juga medan gaya yang memiliki sifat energi

Di level makroskopis energi pada awalnya sanggup mengkreasikan bigbang terus mengembangkan alam hingga meluas,menciptakan 4 gaya fundamental yang bekerja di alam makro.Di level subatomik energi itu menciptakan medan gaya level kuantum,menimbulkan vibrasi-getaran yang menggerakkan partikel kuantum untuk pada akhirnya membentuk realitas fisik yang kasat mata

Demikian dominan peran energi itu sehingga muncul gagasan "God is energi".Artinya semua di awali oleh energi-sesuatu yang difahami bukan atau berbeda dengan materi (maka penyebutannya berbeda)

Nah HUKUM (MEKANISME ALAM) SEPERTI ITU PUN BERLAKU PADA MATERIAL TUBUH MANUSIA !

Artinya bila di alam ada 2 element yang bermain (materi+energi) maka dalam diri manusia pun mustahil yang bermain hanya materi ! Bila manusia mau di posisikan full materi seperti keinginan materialist,lalu bagaimana menjelaskan fenomena fenomena non materi (ruhaniah-spiritual) yg ada pada diri manusia ?

Artinya, bila di alam materi dan non materi itu saling berinteraksi menciptakan realitas alam maka pada diri manusia itu menciptakan perilaku fisik yg kasat mata dan pada level mikroskopis nya menciptakan gerak pikiran atau berpikir

Artinya,sama dengan di alam,manusia itu mulai tubuh kasar hingga level atom atomnya digerakkan oleh suatu yg substansinya bukan materi

Persoalannya ; Apa yang bukan materi (bersifat energi) yg menggerakkan material tubuh manusia mulai level neuron hingga level organ tubuh kasarnya ?

Mengapa tidak berpikir bahwa jiwa yg memiliki sifat energi lah yg menggerakkan otak-menimbulkan vibrasi yang menggerakkan partikel elementer otak-sel saraf untuk beaktifitas ?

................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun