Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Trigger atau Causa Prima dari Berpikir ?

15 Juli 2024   07:26 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:28 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : Binus university

APA CAUSA PRIMA DARI BERPIKIR ?

Materialist memiliki teori bahwa "pikiran adalah produk otak".Dan kita tahu pikiran itu non materi sedang otak dan semua komponen neuron nya itu adalah materi.Artinya mereka berteori "pikiran adalah produk materi".Nah apakah teori atau gagasan itu benar mesti dianalisa serta diuji secara mendalam

Seperti kita tahu otak materi semua orang itu pada dasarnya sama demikian pula fungsi jaringan sarafnya.Nah bagaimana bisa otak yang materi dan fungsi nya sama itu bisa melahirkan pikiran yang berbeda beda ?

Materialist berteori itu bisa terjadi karena manusia menerima input yang berbeda beda (maka pikiranpun bisa berbeda beda).Disini materialist mesti mengakui bahwa otak tidak bekerja sendiri karena dipengaruhi input dari luar-tidak misal memproduksi sendiri semuanya

Nah bagaimana input dari luar yang berbeda beda yang masuk kedalam otak itu berproses dalam otak apakah dikendalikan sepenuhnya oleh fungsi materi neuron atau oleh pikiran yang didorong oleh hasrat dan kehendak jiwa ?

Seseorang menjadi teis atau ateis,menjadi sekuler atau religius atau memilih yang baik diantara yang buruk atau yang benar diantara yang salah apakah itu mutlak hasil kerja fungsi neuron ?

Kalau semua hanya hasil kerja fungsi neuron lalu Apa yang ada dalam neuron yang membuat pikiran seseorang bisa berbeda beda ? Mengapa fungsi neuron pada seseorang membuatnya jadi religius dan pada seorang yang lain menjadi ateistik ?

Kalau semua berasal dari neuron maka neuron mana yang mengarahkan seseorang misal menjadi religius atau ateis ?

Terus dengan operasi bedah saraf misal bisakah fungsi saraf manusia yang membuat seseorang menjadi ateis dapat berubah sebaliknya-menjadi teistik ?

Bisakah ahli saraf melakukan rekayasa saraf untuk merubah atau mendesain jalan pikiran seseorang agar berjalan mengikuti kemauan tertentu yang misal diluar dirinya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun