Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhan Bukan untuk Dilihat Tapi untuk Difahami

1 Juli 2024   06:54 Diperbarui: 1 Juli 2024   07:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


Kumpulan artikel

TUHAN ITU BUKAN UNTUK DILIHAT TAPI UNTUK DIFAHAMI (!)

Mengapa harus dengan cara difahami ? Itu ada epistemologi metafisis nya.Dan kita dapat menyusunnya dengan asas berpikir tertata sesuai prinsip ilmu pengetahuan

Karena tidak setiap ADA atau realitas merupakan suatu yang bisa dilihat.Batas alam semesta saja tak bisa dilihat tapi ia harus ada.Terus kemaha tak terbatasan dibalik alam semesta yang terbatas itupun pasti ADA tapi itu bukan wilayah empiris lagi.

Nah Tuhan para nabi yang salah satu definisi utamanya adalah MAHA TAK TERBATAS lalu apa harus ditangkap ADA nya dengan cara dilihat ?  ..
Karena salah satu syarat sesuatu bisa dilihat adalah ia mesti terbatas-memiliki tepi batas

Maka cara paling ideal dalam menangkap keberadaan Tuhan (dengan definisi seperti tertera dalam kitab para nabi itu) adalah dengan cara difahami

Dan yang minta agar Tuhan para nabi bisa dibuktikan atau dideteksi secara empiris berdasar metode sains artinya ia belum faham definisi Tuhan yang tertulis dalam kitab.Mau mendebat Tuhan para nabi tapi tak mau terima definisi Tuhan sebagaimana yang tertulis dalam kitab nya (??) ...Ya Tuhan ..apa apaan ini

..........

Dan Itulah yang selalu diajarkan dalam pelajaran agama wahyu mulai level SD hingga Universitas hingga meraih gelar profesor teologi sekalipun prinsip "memahami Tuhan" itu mesti dipegang.Tak ada guru teologi yang mengajarkan manusia supaya bisa melihat Tuhan.Para nabi saja tak ada yang bisa melihat wujud fisik Tuhan

Dan Tuhan memberi manusia perangkat berpikir yang bisa membuat manusia memahami Tuhan itu kalau DIPAKAI.Tapi kalau prinsipnya "harus bisa dilihat baru dianggap ADA" ..ya sudah ..jadi materialist saja

Jadi menangkap ADA nya bukan dengam cara dilihat tapi dengan cara difahami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun