HUKUM LOGIKA DARI "ADA" SERTA "PENCIPTA ADA"
Ada orang orang yang secara sains memang genius tapi mengapa mereka bodoh secara logika termasuk Hawking tanpa disadari melakukan logical fallacy ketika mengemukakan pendapatnya tentang hukum gravitasi yang dianggapnya bisa berperan sebagai "pencipta"
Demikian pula penggagas god is energi atau penggagas "alam adalah Tuhan" seperti Spinoza mereka bisa dikategorikan bodoh secara logika kalau kita analisis dengan hukum logika terkait persoalan tentang Ada sesuatu dan tentang kemungkinan penciptanya
............
KITA MULAI DARI DASAR HUKUM LOGIKA TENTANG ADA
Hukum logika menyatakan " yang Ada musti berasal dari yang Ada",Artinya "yang Ada mustahil muncul dari yang tidak Ada.Ini hukum pertama tentang Ada yang harus dipedomani agar tidak sesat secara logika dengan menganggap yang Ada bisa berasal dari ketidak adaan apapun
Hukum dasar tentang Ada ini ditarik dari fakta di dunia nyata dan eksperiment di dunia sains.Fakta dan eksperiment di dunia sains tak pernah bisa membuktikan bahwa yang Ada bisa berasal dari yang tidak ada apapun
Dan ingat hukum inipun memiliki penjelasan lanjutan bahwa "yang Ada mesti berasal dari substansi lain yang berbeda dengan dirinya.Ini bisa disebut hukum Ada yang kedua
Contoh ; mesin sebagai keberadaan hanya bisa dibuat oleh manusia yang adalah sudah berbeda substansinya dengan dirinya.Mesin tak bisa dibentuk oleh salah satu dari komponennya karena semua komponen nya adalah bagian dari mesin secara keseluruhan.Mesin hanya bisa dibuat oleh bukan mesin. Manusia bukan dibuat atau diciptakan oleh darah,daging,tulang dlsb karena semua itu masih bagian dari komponen tubuh manusia.Manusia (pada awal mulanya) hanya bisa diciptakan oleh yang bukan manusia (Kelahiran bukan penciptaan manusia)
Maka berdasar hukum sekaligus postulat tersebut bisa ditetapkan bahwa alam semesta sebagai yang Ada musti berasal dari Ada nya pencipta yang bukan bagian dari dirinya.Atau dengan kata lain,mustahil alam diciptakan oleh salah satu bagian komponennya sendiri.