Tidak hanya itu, imajinasi yang baik dapat membantu anak untuk menikmati buku, merencanakan hal-hal yang menyenangkan di dalam kehidupannya, hingga memahami sudut pandang orang lain tentang berbagai aspek kehidupan.
2. Meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi
Manfaat bermain peran untuk anak selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi.
Misalnya, saat anak berpura-pura menjadi superhero favoritnya, ia akan mengucapkan berbagai kalimat yang diucapkan oleh superhero tersebut.
Permainan ini menjadi kesempatan anak untuk menghafal dan memahami kosakata baru yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat sedang mengucapkan kata-kata baru ini, si kecil dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dengan komunikasi.
Tidak hanya itu, anak-anak dianggap bisa lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata yang akan mereka gunakan saat bermain peran. Mereka juga dapat belajar untuk mendengar apa yang orang lain utarakan.
3. Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional
Anak-anak cenderung mencari cara untuk berinteraksi dengan orang lain saat bermain peran. Mereka dapat mencontoh peran seseorang atau tokoh favoritnya untuk berinteraksi dengan orang lain.Situasi ini memungkinkan anak untuk berempati dan memahami orang lain yang sedang berinteraksi dengannya. Dengan begitu, ia mampu mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya sehingga bisa mengontrol perilakunya.
4. Belajar untuk menyelesaikan sebuah konflik
Jangan salah, manfaat bermain peran juga penting untuk mengajarkan anak dalam menyelesaikan sebuah konflik.