Mohon tunggu...
Setyawan 82
Setyawan 82 Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Tajamnya peluru yaka akan pernah bisa mengalahkan tajamnya pena. Ketajaman pena bermanfaat saat digunakan untuk hal yang patut.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Penurunan Dana IMO 2018 Dinilai Hambat Proses Recovery Track Pasca Kejadian KA Sancaka

11 April 2018   13:17 Diperbarui: 11 April 2018   17:10 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana evakuasi di lokasi kejadian

Belum selesai di sini, selanjutnya tiga gerbong kereta yang rusak dan keluar dari rel juga dituntaskan hingga menjelang dini hari. Uji coba dengan melalui track menggunakan crane pun dilakukan. 

Hal ini dilakukan untuk mencoba tingkat keamanan rel bila akan dilalui kereta. Segera setelah dipastikan aman jalur tersebut mulai perlahan diujicobakan untuk dilalui kereta dengan pengawasan ekstra. Karena prioritas PT KAI adalah keselamatan penumpang. Meskipun pada masa recovery bagian pelayanan tiket kereta mengalami tekanan cukup berat dari pelanggan akibat banyaknya komplain dikarenakan keterlambatan kereta pada masa recovery.

Perbandingan dari tahun ketahun IMO PT. KAI
Perbandingan dari tahun ketahun IMO PT. KAI
Berdasarkan informasi Sekda Daop 7 PT KAI (Persero) kerugian yang ditimbulkan dari kejadian kecelakaan Sancaka nilainya cukup fantastis, hingga hari ini nilainya sudah mencapai Rp 68.116.080.212 per tanggal 11 April 2018. Nilai ini bisa terus bertambah setelah dilakukan update secara keseluruhan hingga recovery dinyatakan tuntas. Dari nilai kerugian per satu kejadian yang mencapai hampir 70 M ini bukanlah angka yang tergolong sedikit.

Ironis memang, justru di tahun 2018 dana IMO dipaksa terjun bebas. Hal ini semakin menjadi pesakitan yang harus diterima dibanding tahun 2017. Karena nilai tukar keselamatan bukannya semakin mencukupi tetapi harus dikebiri meskipun harus pahit ditandatangani.

Detil besaran IMO tahun 2017 dan 2018 sudah saya ulas di naskah sebelumnya. Namun untuk sekedar mengingatkan saya akan sebut nilainya saja. Tahun 2017 nilai total IMO adalah Rp 1.650.000.000.000 dan tahun 2018 nilainya Rp 1.320.000.000.000

Kontrak sebelumnya dari tahun 2016 dan 2017 mengalami self blocking yang mengakibatkan nilainya berkurang.

Suasana evakuasi di lokasi kejadian
Suasana evakuasi di lokasi kejadian
Di hadapan media saat melaksanakan pengecekan persiapan angkutan lebaran di Madiun, Edi Sukmoro selaku Direktur Utama PT KAI (Persero) menjawab pertanyaan wartawan mengenai kerugian paska musibah KA Sancaka dan bagaimana upaya yang dilakukan PT KAI (Persero) menyikapi kondisi di mana dana IMO 2018 yang nilainya cenderung semakin turun dibanding tahun sebelumnya sementara di lapangan membutuhkan dana cukup untuk menjaga standar mutu kelaikan. 

Edi menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Dirjenka supaya ke depan bisa dipertimbangkan poin dan nilainya sehingga dapat mengcover kebutuhan operasional di lapangan untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui perawatan dan perbaikan.

PT KAI secara profesional menuntaskan bagian tanggung jawabnya, karena komitmen dan ritme kerja yang dituntut harus aman, cepat dan tangkas dalam mengurai persoalan. Namun, ini semua bak cerita simbok dalam dongeng wajan (alat masak).

Kenapa harus disamakan dengan wajan, ibarat wajan sisi muka yang digunakan untuk masak haruslah bersih ketika digunakan supaya orang berselera makan, sementara bagian belakang atau muka wajan sebaliknya harus gosong dan menghadap sang api yang panasnya tidak selalu biru. Sehingga pantat wajan selalu tampak tidak indah dibanding sisi atau muka untuk menggorengnya. Demikian perumpamaan tekanan terjun bebasnya dana IMO dibanding dengan pelayanan PT. KAI yang harus serba OKE dimata publik sebagai sebuah konsekuensi.

Apapun jenis transportasinya, bila mengabaikan biaya perawatan dan pengoprasian maka tinggal menunggu panennya dari nilai penyusutan infrastruktur yang tentu saja akan mendorong turunnya pendapatan karena bisa jadi ketidakpercayaan dan jaminan keselamatan yang rendah akan menjadi pemicu masyarakat beralih moda transportasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun