Kepala Bekraf Bapak Triawan Munaf juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif ini sangat tinggi di bandingkan dengan pertumbuhan ekonomi lainnya, pada tahun 2015 kontribusi ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional dengan total PDB sekitar Rp. 852,24 Triliun.
"Dari total kontribusi tersebut, sub-sektor kuliner, kriya dan fashion memberikan kontribusi terbesar pada ekonomi kreatif," jelas Triawan.
Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong
Pertumbuhan investasi Indonesia terus mengalami peningkatan dan peringkat global inevstasi juga semakin membaik. Pada tahun 2012 realisasi investasi Indonesia sebesar 313 triliun naik menjadi 613 triliun pada tahun 2016 dan target pada tahun 2017 sekitar 678,8 triliun. Indonesia juga menjadi tujuan utama investasi dunia dengan peringkat ke-4 setelah Negara India, Tiongkok dan Amerika Serikat.
Peningkatan investasi ini juga meningkat hampir di seluruh koridor ekonomi, di Kalimantan 41% atau sekitar 198,0 T, Sumatera 87 % sekitar 256,6 T, Jawa 50% sekitar 807,1 T, Sulawesi 189% sekitar 118.9 T, Papua dan Maluku 23% sekitar 66,1 T, Bali dan Nusa Tenggara 49% sekiatr 48,1 T.
Beberapa perubahan yang dilakukan BKPM saat ini adalah dengan pembangunan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dengan layanan 3 jam investasi bidang ESDM selesai, Â 9 jenis izin teknis ESDM dengan proyek investasi terlayani 41 perusahaan dengan 74 triliun. Selain itu juga dengan dilakukan digital signature khusus untuk izin prinsip, seluruh proses perizinan dilakukan tanpa tatap muka dan izin ini dapat diundah di websitenya BKPM. BKPM juga melakukan data sharing untuk mempercepat perizinan K/L, hal ini bekerjasama dengan Kemnhub, Kem-LHK, Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai dan tentunya terus akan diperluas lagi.
Menteri Perdagangan,Enggartiasto Lukita
Memulai pemaparannya dengan pertumbuhan eksport indonesia per September 2017 mengalami peningkatan dibandingkan September 2016 diharapkan ke depan terus mengalami pertumbuhan, salah satu komoditas eksport yang meningkat adalah sawit, kopi, batubara, rempah dan otomotif.Â
"Komoditas ekspor yg meningkat di Indonesia adlh Sawit, Kopi, Batubara, Rempah & Otomotif" jelas Enggar.
Dari pemaparan para menteri di atas semoga memberikan sedikit pengetahuan mengenai capaian pemerintahan Jokowi JK bidang ekonomi. Kami sebagai rakyat mengharapkan kepada pemerintah supaya terus meningkatkan dan memperbaiki ekonomi Indonesia sehingga kami sebagai rakyat bisa sejahtera, selamat bekerja.
Terima kasih Forum Merdeka Barat 9