Banyak yang mengatakan penurunan performa Sheva adalah karena saat itu pelatih Jose Mourinho tidak menginginkan Sheva, namun pihak manajemen memaksakan kehendak, sehingga terlanjur tersia-siakan skill Sheva. elain itu, bersama AC Milan sendiri Sheva juga sering dibekap cedera, dan bahkan pada musim 2005-2006 Sheva harus mengalami musim lebih cepat bersama AC Milan karena mengalami cedera di ajang Serie A.
Demikian ulasan saya tentang pemain yang ketajamannya memudar setelah memperkuat Chelsea, dan bukan bermaksud untuk menyalahkan Chelsea sebagai tim, namun untuk sekedar pengamatan saja, dan bahwa pemain itu bukanlah komoditas bisnis.
Pemain mempunyai jalan hidupnya sendiri, dan pemain harus dihargai sebagai seorang manusia, jangan dijadikan lahan bisnis baik agen maupun klub, karena apabila kehebatan pemain tersebut menghilang maka akan merugikan bukan hanya pemain, tetapi juga tim, apalagi bagi fans, yang selalu mengorbankan waktu, uang, dan tenaga mereka untuk mendukung tim kesayangannya.
Sekian dari saya, jangan lupa jaga kesehatan, dan juga tidak lupa untuk mengoreksi apabila ada kesalahan dalam penulisan saya, dan saya minta maaf apabila ada pihak yang kurang berkenan dengan tulisan saya. Salam olahraga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H