Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Deretan Striker Ganas yang "Dipangur" Chelsea

8 Mei 2020   11:13 Diperbarui: 8 Mei 2020   11:18 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andriy Shevchenko (Sumber Gambar: minews.id)

Kemudian pindah ke Paris Saint Germain selama 3 musim dan hanya mencetak 10 gol dari 53 pertandingan di seluruh ajang. Pada musim-musim berikutnya Kezman bermain di Liga Hong Kong, Liga Rusia, dan Liga Belarusia, dengan keran gol yang semakin "mampet".

Untuk pencapaian di Tim Nasional Serbia dan Montenegro sendiri Kezman juga kurang moncer, hanya mencetak 7 gol dari 23 Caps, sedangkan untuk Yugoslavia dia mencetak 10 gol dari 26 pertandingan, total bersama kedua negara tersebut dia mencetak 17 gol dari 49 Caps.

Kezman terakhir kali memperkuat Tim Nasional bersama Serbia Montenegro adalah pada saat berusia 27 tahun, ketika di ajang Piala Dunia 2006, ketika itu menerima kartu dan dikalahkan Argentina dengan skor telak 0-6.

Bagaimana ketajaman Kezman bersama PSV Eindhoven turun drastis setelah memperkuat Chelsea, meskipun faktor teknik dan individu pemain menjadi alasan yang lebih tepat penurunan ketajamannya. 

2. Fernando Torres

Fernando Torres (Sumber Gambar: efe.com)
Fernando Torres (Sumber Gambar: efe.com)

Fernando Torres merupakan salah satu produk Atletico Madrid yang muncul saat Atletico mengalami degradasi ke Segunda Division, dan kemudian kembali promosi ke La Liga pada musim 2002-2003.

Penampilan impresifnya bersama Atletico Madrid membuat Liverpool yang kala itu ditukangi oleh Rafael Benitez memboyongnya ke Premier League dengan harga 20 Juta Poundsterling. Bersama The Reds (Julukan Liverpool) Torres mencetak 81 gol dari 142 pertandingan atau dengan rasio gol adalah 57%.

Hal tersebut membuat manajemen Chelsea tertarik untuk membelinya, dan akhirnya terjadi kesepakatan di pertengahan musim 2010-2011, Torres resmi pindah ke Stamford Bridge dengan harga 50 Juta Poundsterling, dan menjadi rekor transfer Premier League saat itu.

Harapan yang membubung tinggi tidak selaras dengan hasil, selama memperkuat Chelsea, dia hanya mencetak 45 gol dari 172 pertandingan, atau dengan rasio sebesar 26%, turun jauh dibandingkan ketika masih bersama Liverpool.

Meskipun bersama Chelsea Torres mampu memberikan tropi Eropa, yaitu Liga Champions musim 2011-2012, dan Liga Europa pada musim berikutnya, namun produktifitasnya sebagai seorang penyerang kurang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun