Mohon tunggu...
Tyna Pane (Michelle)
Tyna Pane (Michelle) Mohon Tunggu... Novelis - Traveler, Writer, Fighter, Cooker

Ibu dari dua anak lelaki, asal Medan Sumatera Utara. Dalam dunia literasi saya menulis novel digital. Menulis cerita anak dan ensiklopedia anak. Bergabung dalam menulis buku antologi. Sebagai care giver untuk perempuan-perempuan patah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buah Hati dan 7 Ciri Orangtua yang Salah Mendidik Anak

8 Februari 2022   13:00 Diperbarui: 8 Februari 2022   13:11 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


4. Menyetir anak agar menjadi seperti yang orangtua inginkan. Nah itu tadi ada kita bahas dalam pola asuh anak yah Ayah, Ibu.


 Anak diikutsertakan les bahasa Inggris, les biola, les menyanyi, les berhitung, les mengaji. Dan lain sebagainya.


Kalau anak memang senang dan mengerti mengapa dia perlu mengikuti les, rasanya tidak ada salahnya, apalagi kalau dia menikmati semua les tersebut. Tapi kalau anak justru merasa stress dan bahkan depresi, tolong Ayah dan Ibu hentikan menyetir anak mengikuti obsesi orang tua.


5. Selalu meminta anak memperoleh nilai terbaik dan tidak mentolerir kegagalan.


 Orangtua yang bijak akan memberi ruang untuk anak melakukan kesalahan dan membiarkan mereka belajar dari kegagalan yang pernah dialaminya, karena menyadari pentingnya kegagalan untuk mendidik anak lebih kuat dan bersabar.


Akan tetapi orang tua yang salah pola didiknya akan menerapkan cara perfeksionis dimana anak tidak boleh gagal sekalipun.


6. Jarang berinteraksi atau mengobrol bebas dengan anak


 Hanya sekedar memakaikan anak baju, memandikan anak, menyuapi dan meninabobokan tidaklah dapat dikatakan berinteraksi dengan anak.


"Apakah kita sudah tahu kegiatan kesukaan anak?"
"Pelajaran apa yang mereka anggap sulit?" "Siapa teman dekat mereka?"
"Siapa guru yang mereka sukai?"
"Apa yang terjadi hari ini disekolah mereka?"


Kita akan mengetahui banyak hal tentang anak ketika mengobrol bebas dan lepas dengan mereka.


7. Tidak mau Meng-upgrade diri dengan ilmu parenting terkini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun