Klenteng Sam Poo Kong
Sehabis mengeksplorasi Masjid Agung Jawa Tengah yang ala-ala Madinah tapi gak terawat itu, kaki ini melangkah ke arah klenteng fenomenal Sam Poo Kong. Dari masjid agung ini letak Sam Poo Kong lumayan banget jauh karena letaknya gak dekat dari pusat kota. Â Saat itu karena bakalan sulit ngeteng angkot sana sini, cus lah pake taksi yang harganya sampai 30 ribuan.Â
Sampai di sana harus bayar tiket sekitar Rp 15 ribu per orang. Klenteng yang didominasi warna merah ini sebenarnya tidak terlalu besar namun penuh dengan patung-patung yang menjulang tinggi. Di sini bisa juga foto-foto ala bangsawan China yang harganya lumayan juga. Secara pribadi, gw sih ga gitu tertarik dengan klenteng ini, karna yang ditampilkan gitu-gitu aja dan tempat jelajahnya juga sempit.Â
Gua Kreo Â
ini adalah tempat wisata yang paling jauh dan ekstrem menurut gue. Dari klenteng Sam Poo Kong gw naek angkot, ternyata trayeknya jauh dan di angkot itu gw duduk sama warga desa yang bawa sayur mayur dan belanjaan khas desa lainnya. Felling udah berasa aneh nih, karena sebenarnya gue tanpa sadar makin menjauhi kota sementara waktu sudah makin sore.Â
Trus tiba-tiba angkot  berhenti dan dari tanya sana sini ternyata gw harus lanjut naek angkot lagi. Oh My God! udahlah udah terlanjut terdampar sayang kalau gak sekalian sampai ke tujuan. Hari makin sore dan mendung menggantung. Di dalam angkot gw berdoa semoga gw bener-bener sampai tujuan destinasi dengan selamat tanpa diguyur hujan.Â
Perjalanan yang lebih dari 1 jam ini akhirnya usai, saat gw bertemu dengan gerbang ke gua Kreo dan dua jam lagi destinasi wisata ini bakal tutup. Huh untunglah ga sia-sia juga.Â
Akhirnya secepat kilat masuk kawasan wisata pake ojek karena orang sana bilang kalau menuju ke goa kreo musti lewati rumah penduduk yang mungkin goanya sendiri bisa 1 kilo dari gerbang. Mendung masih ada, tapi hujan belum turun maka secepat kilat gw langsung melompat dari gojek untuk eksplorasi tempat wisata ini. Berikut penampakannya
Untuk menuju ke gua kreo kita harus menyeberangi semacam waduk, dan anehnya saat menjelang magrib hampir semua monyet tiba-tiba datang dan menjauhi goa kreo ini. Mereka berjalan berduyun2 seakan tahu kalau saat ini waktunya pulang. Aneh kan, akhirnya gw putuskan tidak tuntas masuk ke dalam goa ini karena waktu mendekati magrib.Â