Saat kangkung mulai berdaun empat, kamu sudah bisa menambahkan air nutrisi. Saya menggunakan pupuk organik cair khusus daun yang dilarutkan dalam air di toples. Kamu juga bisa memakai pupuk AB mix yang memang diperuntukkan bagi hidroponik.
Dalam tujuh hari ke depan, kangkung akan tumbuh semakin tinggi. Kamu sudah bisa melihat akar kangkung yang menjulang keluar dari kain flanel. Akar-akar tersebut yang bertugas menyerap nutrisi dari air hingga daun dapat tumbuh.
Ketika cuaca sedang panas-panasnya, air dalam toples biasanya cepat menyusut. Jadi jangan lupa untuk sering-sering mengecek, ya. Jangan sampai akar kehabisan air yang mengakibatkan kangkung layu bahkan mati.
Di umur satu bulan, batang kangkung sudah membesar dan menjulang tinggi, begitu juga dengan daun kangkung yang semakin banyak. Hal ini menandakan bahwa kangkung siap dipanen! Yeaay...
Cara memanennya kangkung pun mudah, cukup patahkan batang kangkung dengan tangan atau gunting agar terlihat rapi. Selesai panen, kangkung bisa langsung dimasak atau disimpan.
Jika kamu ingin menyimpannya, pastikan untuk melapisi batang kangkung dengan tisu yang dibasahkan dan masukkan dalam kulkas. Hal ini bertujuan agar kangkung tidak layu dan tetap segar ketika di masak nanti.
Jadi, kapan kamu mau mulai menanam kangkung? Yuk, bareng!
--
Tutut Setyorinie,
19 September 2024