Kemudian Partai Demokrat yang diprakarsai Soesilo Bambang Yudhoyono alias Presiden ke-6, juga turut mempromosikan kader terbaik Demokrat, yakni si anak sulung, Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).
Diketahui, AHY pernah mengikuti pemilihan Gubernur Jakarta bersama Sylviana di tahun 2017. Pada kontestasi pilpres, AHY pun terus disodorkan untuk menjadi calon wakil Presiden, meski akhirnya gagal.
Yang terbaru ada Kaesang Pangarep, putra Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, yang di hari kedua bergabungnya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung didapuk menjadi ketua umum.
Dinasti Era Jokowi
Sebagai penguasa Indonesia di 10 tahun terakhir, Jokowi disinyalir telah membentuk 'dinasti'nya sendiri.
Di tahun 2018, Anwar Usman, adik ipar Jokowi, terpilih sebagai ketua ke-6 Mahkamah Konstitusi hingga 2023. Jabatan ini berhasil diperpanjang Anwar pada periode 2023-2028.
Di tahun 2020, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming terpilih menjadi walikota Solo. Pemilihan ini menuai kontroversi 'melawan kotak kosong', karena sang lawan, Bagyo Wahyono datang dari jalur independen, sementara Gibran disokong 9 partai politik.
Pada tahun yang sama, Bobby Nasution juga terpilih menjadi walikota Medan setelah sebelumnya menikahi anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu di tahun 2017.
Di Oktober 2023, Kaesang Pangarep, anak ketiga Presiden Jokowi memutuskan terjun ke partai politik dan langsung menjadi ketua umum PSI.
Di Februari 2024, Gibran pun resmi melanggeng sebagai calon wakil Presiden Indonesia. Hal ini tentu saja, setelah sang paman MK, Anwar Usman, mengabulkan pengubahan persyaratan calon presiden dan wakil presiden.