Dari tempat ngetem para Ojek Online, menjadi jalur ramah pejalan kaki
Sejak dulu hingga kini, keributan di Stasiun Sudirman memang tidak ada duanya.
Baris gedung perkantoran yang memenuhi jalan Jenderal Sudirman membuat banyak orang berhenti di stasiun ini, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, bis, maupun ojol (ojek online).
Terowongan Kendal menjadi salah satu spot terfavorit bagi para abang ojol untuk ngetem alias menunggu penumpang.
Selain karena letaknya yang berdekatan dengan pintu keluar Stasiun Sudirman, Terowongan Kendal juga diminati karena berfungsi sebagai putaran balik atau U-Turn yang mengarah ke Jalan Tanjung Karang atau Bundaran HI.
Bagi saya yang hendak memakai ojol, tentu hal ini sangat memudahkan karena saya bilang langsung naik dan tancap gas ke tempat tujuan.
Namun ketika waktunya berjalan kaki, Terowongan Kendal menjadi terasa sumpek akibat riuhnya calon penumpang dan para Ojol yang saling bersahutan.
Kini, kesumpekan tersebut tidak lagi saya temui. Terowongan Kendal telah bertransformasi menjadi salah satu tempat teramah untuk pejalan kaki.
Dari Stasiun Sudirman kita akan langsung memasuki area trotoar yang sudah dibatasi dari para pengemudi ojol ataupun kendaraan lain.