Dilansir dari kompas.com, total lautan yang terpetakan hingga tahun 2019 hanya berjumlah 19%. Luas ini diperkirakan sebesar benua Australia, atau seperlima dari luas lautan dunia. Jadi, masuk akal bukan kalau lautan kita memang masih banyak mengandung misteri.
Namun tenang saja, masih banyak penjelasan lain dalam misi Polarstern yang bisa kamu dapatkan dalam bahasa Indonesia. Salah satunya ialah kisah Shackleton, si penjelajah kutub Inggris yang melakukan penelitian selama tujuh minggu di laut dengan hanya bermodalkan sekoci kayu.
Jadi, bagaimana Kompasianer, liburan virtual bersama Google Arts & Culture ternyata seru juga bukan? Selain irit dan hemat biaya, dengan berlibur secara virtual kamu sudah mendukung upaya kita bersama dalam rangka menahan penyebaran virus korona.
So, stay home and stay healthy ya!
-
Tutut Setyorinie, 27 Desember 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H