Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita-cerita yang Terpaksa Selesai

16 Desember 2024   22:21 Diperbarui: 16 Desember 2024   22:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucing dan Hujan yang Tiba-tiba Tergenang di Mata

Dia baru saja keluar dari dalam got yang gelap sekali. Tubuhnya bau, matanya merah dan nanar. Bahkan seekor tikus pun tidak sudi ada di sana. Seorang diri, dia telah melewatkan berhari-hari di dalam got itu.

Di sebuah pojok yang mulai sepi, beberapa pejantan muda sedang duduk. Sudah berhari-hari mereka nongkrong di sana, seperti bersiaga. Tiba-tiba salah satunya berteriak.

"Heii, itu dia!"

Semua berdiri lalu menengok ke arah yang ditunjuk. 

"Kejaaaar. Tangkaaap!"

Dai terlalu lelah, dan memilih berdiam saja. Sudah tak mungkin lagi bersembunyi seperti kemarin. Tidak ada yang akan membelanya, ia hanya seorang betina yang terlanjur difitnah memakan anaknya sendiri. 

Hujan tiba-tiba tergenang di matanya yang nanar. 

Desi dan Rahasianya

Desi bilang ke aku, "Biarlah ini menjadi rahasia kita saja. Selamanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun