Aku bakal selalu berjalan sampai kapanpun, dengan mata yang lurus, wajah tengadah, melihat ke sekitar dengan biasa saja. Bedanya, aku hanya berjalan mundur menuju masa depan. Dan menggali lubang yang lebih dalam, dan dalam lagi.
Aku tengah berlatih menjadi undur-undur. Sampai jumpa di ziarah berikutnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!