Berlari tidak membuat Anda berkompetisi dengan orang lain, apalagi memburu pengakuan darinya.Â
Sebab bagi pelari sepi, berlari adalah ujian tubuh, bukan karena demi memenangkan kehendak mental, tapi lebih karena menyadari bahwa yang disebut batas dari konsistensi adalah serangkaian proses terus menerus yang dengan setia dijalani seorang diri.
Apa yang disebut berhenti sejatinya adalah yang selalu akan dimulai lagi. Besok atau besoknya lagi.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!