Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

"Joki Strava" hingga Pertanyaan yang Tidak Selesai

9 Juli 2024   10:54 Diperbarui: 9 Juli 2024   16:15 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Joki Strava | KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto

Berlari tidak membuat Anda berkompetisi dengan orang lain, apalagi memburu pengakuan darinya. 

Sebab bagi pelari sepi, berlari adalah ujian tubuh, bukan karena demi memenangkan kehendak mental, tapi lebih karena menyadari bahwa yang disebut batas dari konsistensi adalah serangkaian proses terus menerus yang dengan setia dijalani seorang diri.

Apa yang disebut berhenti sejatinya adalah yang selalu akan dimulai lagi. Besok atau besoknya lagi.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun