Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mati Niscaya ala Italia

30 Juni 2024   11:56 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, berjalan tertunduk keluar lapangan di ikuti rekan-rekannya usai kalah 0-2 dari Swiss pada laga 16 besar Piala Eropa 2024 di Berlin, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. (AFP/RONNY HARTMANN)

Tiga perkara yang mengondisikan "kematian yang niscaya" dari Italia di Piala Eropa 2024. 

Penutup. Spalletti masih memiliki dua tahun membangun tim untuk Piala Dunia. 

Kegagalan di tahap awal jelas membuatnya berada dalam tekanan, tak cuma keraguan. Namun di saat yang bersamaan, kondisi semacam ini dibutuhkan untuk membuat proyek Italia paska-juara Piala Eropa kedalam kerangka yang lebih progresif lagi. 

Beri saja waktu dan kesempatan. Dan, terutama bagi fans Juventus, bahwa statusnya sebagai "Kekasihnya Italia"hanya akan kembali jika proyek Thiago Motta berhasil di musim perdananya. 

Tunggu saja Luciano Spalletti bekerja. Forza Italia! 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun