Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ride On", Secuil Narasi untuk Menghormati Spirit Pemeran Pengganti

26 April 2023   10:09 Diperbarui: 26 April 2023   14:05 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "Ride On" yang dibintangi Jackie Chan | Dok Shanghai Pictures via Kompas.com

Red Hare lantas tumbuh menjadi kuda yang pintar, tingkah lakunya mirip manusia. Bersama Red Hare, Lao Luo memburu nafkah sehari-hari. Ia masih harus melunasi hutang sesudah perusahaan filmnya bangkrut dan dirinya mengalami cedera panjang dalam produksi sebuah film. 

Di "Ride On", kisah persahabatan Lao Luo dan Red Hare adalah drama makhluk fana yang berhasil disajikan dengan baik. Ada banyak komedi dan keharuan yang terbangun rapi di antara keduanya. Kita boleh katakan jika kesan yang paling kuat dari persahabatan ini adalah Red Hare dan Lao Luo merupakan contoh dari hidup yang saling menopang, tidak boleh dipisahkan.

Ketiga, drama lainya dalam hidup Lao Luo yang tengah menuju sepuh itu adalah kegagalannya sebagai seorang suami. 

Ia pernah menikah dan memiliki seorang anak perempuan bernama Xiao Bao (Liu Haocun). Sikapnya yang keras dan cenderung perfeksionis dalam berkarya (sebagai stunt performer) adalah salah satu pemicu perceraiannya. Ibunya wafat sehingga Xiao Bao yang sejatinya lembut hati tumbuh dengan kemarahan terhadap figur seorang ayah, menyempurnakan kekosongannya.

Xiao Bao harus kembali kedalam hidup semenjana ayahnya karena Red Hare terancam disita karena persoalan hukum. Xiao Bao yang sedang dalam masa studi akhir memiliki pacar seorang pengacara muda. 

Pertemuan kembali sang anak perempuan dan ayahnya yang terkesan lebih memilih industri film ketimbang keluarganya adalah rekonsiliasi yang seharusnya susah-susah mudah. 

Namun, demi menuruti pesan mendiang ibunya-berikan ayahmu kesempatan- si anak tetap memelihara pikiran positif bahwa ayahnya yang keras hati itu bisa berubah. Sedangkan sang ayah, yang diam-diam menyimpan banyak arsip video dari pertemuan mereka yang gagal, ternyata hidup dalam penyesalan yang panjang. 

Singkat kata, drama rekonsiliasi anak perempuan dan ayahnya berlangsung tanpa banyak kerumitan, beberapa bagian bahkan tampak klise. Walau begitu, tetap saja membuat penonton mesti terdiam dalam atmosfir keharuan, bukan cuma saya.

Satu adegan yang cukup menyedot kebisuan dan memaksa mata mendadak sembab adalah pada saat Xiao Bao berlinang airmata di depan potongan film-film lama ayahnya di samping kandang Red Hare. 

Potongan adegan tersebut menampilkan aksi-aksi ayahnya ketika memerankan adegan-adegan berbahaya tanpa pemain pengganti (dokumentasi ini adalah fim-film Jackie Chan semasa muda). Lantas Lao Luo datang, berdiri disampingnya, dan menangis tersedu tanpa banyak berkata-kata.

Xiao Bao baru melihat sekeras apa ayahnya berjuang dalam industri film. Segala macam risiko yang ditempuh tidak cukup disangkakan sebagai konsekeunsi dari orang upahan. Akan tetapi, menjadi aktor adalah menjalani seni peran yang total. Sikap ini yang terkikis dari banyak orang ketika teknologi merekayasa aksi nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun