Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memberi Batas pada Kerumunan, Gimana Caranya?

3 November 2022   16:24 Diperbarui: 3 November 2022   17:22 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerumunan | Kompasiana

Kerumunan yang lain, yang tidak menyerupai empat perjumpaan di atas, adalah kerumunan mengular di depan tangga masuk kapal. Ini jenis kerumunan yang melelahkan dan riskan. 

Sebab pencopet ikutan menyelinap di antara penumpang. Mengail di barisan panjang yang lelah memikul barang. 

Kapal-kapal penumpang seperti Umsini saat itu belum setertib sekarang. Ada banyak maling berkeliaran, ada penumpang tanpa tiket. Marak transaksi kasur dan tempat tidur. Kecuali Anda membeli tiket kelas, bukan rombongan ekonomi. 

Jadi, bagaimana rasanya ketika berada di tengah kerumunan yang Anda pilih sendiri? 

Saya kira, pertama, Anda wajib menyusun kemungkinan apa saja yang bakalan terjadi. 

Dari paling aman hingga paling ekstrim. Kalau Anda memilih terlibat di satu kerumunan--konser musik, misalnya--tanpa memiliki sketsa perkiraan tipe manusia dan kemungkinan perilaku yang bakal terjadi, Anda hanya bakal terlihat seperti seekor domba di kepungan segerombolan hiena. 

Kedua, Anda mestinya juga sadar dan selalu waspada dengan tempat dimana kerumunan itu mengadakan dirinya. 

Jika di ruangan indoor, semestinya Anda sudah tahu ada berapa banyak pintu, berapa banyak tangga darurat, dan seberapa banyak manusia yang hadir. Ini untuk menghitung daya tampung dan isi yang memenuhinya.

Artinya, menguasai ruang untuk menyelamatkan diri ketika keadaan tak terkendali seharusnya menjadi protab diri. Iya dong?

Tak ada bedanya dengan lokasi yang outdoor. Mungkin Anda berhadapan dengan udara yang lebih bebas dan perasaan yang lebih lapang. Namun jika chaos atau huru-hara terjadi, Anda tetap mesti memahami dimana pintu keluar terdekat yang paling aman. 

Prinsipnya: kenali medang tempur Anda sebelum pergi menjumpai kekacauan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun