Adaptasi ini sangat ditentukan oleh kapasitas kepelatihan Spalletti. Khususnya kejelian menjaga rotasi dan strateginya dalam menghadapi lawan yang berbeda-beda. Pendek kata, Napoli tidak boleh melonggarkan dirinya; memaknai setiap laga adalah pertaruhan hidup dan mati.Â
Riwayatnya melatih Roma dan Inter dengan hasil yang gagal juara Serie A tidak boleh lagi terulang. Musim yang di antarai oleh Piala Dunia Qatar ini harus menjadi momentum bagi Napoli menjadi juara.
Dengan laju positif yang cukup stabil, dibanding Atalanta, Milan dan Inter, musim ini sudah semestinya milik Napoli.Â
Maka jika sampai mengalami akhir musim sebagai runner-up sungguh-sungguh akan menjadi mimpi buruk. Barangkali lebih buruk dari masa kepelatihan Sarri.
Intinya, kita tunggu saja seperti apa Napoli berjuang di musim ini. #Finoallafine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H