Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Cerita "Pig", Ketika Kehilangan Memulihkan Dirinya

28 Juli 2022   20:06 Diperbarui: 31 Juli 2022   14:00 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka demi informasi penting dari nasib si babi, Robin kembali ke dapur didampingi Amir. Ia memasak sajian daging, seperti burung dara, ditemani anggur yang khas. Kemudian mengajak makan Darius yang kaku dan tertutup.

Sebagai bos restoran terkenal, Darius bukan saja tahu jika menu yang disantapnya adalah sajian berkelas. Namun juga, hanya dalam dua suapan, Darius mendapati dirinya dalam kenangan yang masih basah. Ia terkenang istrinya, makan malam yang asik, dan kesendiriannya yang rapuh.

Darius marah karena sajian tersebut seperti mengembalikannya ke ingatan yang kelam tapi Robin juga memiliki kesedihan yang butuh jawaban. Singkat, si babi juga telah tiada dan hidup harus terus dilanjutkan.

Kesedihan karena kehilangan sesuatu yang dicintai tidak pernah mudah disamarkan, bahkan sesudah melewati berpuluh tahun menutup diri, mengasingkan hidup atau bekerja keras tak kenal waktu.

Darius dan Robin adalah dua lelaki paruh baya yang kembali terikat pada masa lalu yang sedih, yang ingin mereka kalahkan dengan cara yang salah. 

Film Pig ingin bercerita begitu walau dengan penggarapan emosi antar tokoh yang kurang maksimal. Walau begitu, setidaknya, Pig membuat Nicolas Cage terlihat sedikit berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun