Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Poros Bernama "U"

16 Oktober 2021   22:31 Diperbarui: 17 Oktober 2021   14:15 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lelaki Senja | Pixabay

U membakar sebatang rokok yang mereknya mengingatkan pada perang dimana mitologi Achilles dinubuatkan. Kami tak banyak bicara lagi seperti dahulu. 

U telah pulih dari batasnya yang chaos. Aku tak tahu jika U terlahir kembali. Aku juga sangsi jika U masih mengenang percakapan tentang lompatan itu.   

Aku hanya merasa, manakala virus membuka kedok sombong manusia, bukankah U sudah duluan ada di sana, sudah kembali ramah kepada tanah? Sudah duluan membunuh egonya di hadapan hidup bertani yang sederhana? 

U memang adalah biografi sebuah poros. Dengan riwayat yang tak mudah bagi sembarang orang, terutama aku.

[di antara Kaki Klabat dan Kaki Tilongkabila]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun