Saya kira, ketegangan seperti itu bukan karena perempuan yang mendendam bisa sebegitu jahatnya karena penokohan seperti ini bukan hal baru di film horor nasional.Â
Bukan karena anak-anak yang menanggung derita dari kesalahan-kesalahan orang dewasa boleh menjadi bahaya dari kematiannya, karena ini juga sudah perkara yang sering ditampilkan.
Tapi, ya karena, visual yang dihadirkan berhasil menciptakan suasana mencekam yang intens. Hal mana disempurnakan dengan perwatakan maksimal Tara Basro, Marissa Anita, Christine Hakim, Ario Bayu, juga Asmara Abigail. Termasuk mereka yang menjalani peran sebagai orang-orang desa Harjosari. Kombinasi ini merawat kengerian yang memaksa saya menjadi patung selama 106 menit.
Jadi, apakah karena "Kau adalah kesalahan yang harus aku hapus?" maka Perempuan Tanah Jahanam telah sukses menghadirkan pikiran ke dalam horor bermutu?
Saya sih, Yes!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H