Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Narasi "Venom", Superhero di Pengulangan Krisis Gagasan

30 November 2018   07:34 Diperbarui: 30 November 2018   12:24 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Venom (2018) | Sumber foto: Vox

Ketiga, bahwa sang penyelamat kehidupan dan pemenang masa depan itu adalah sintesis manusia dan alien. Perkenalkan dia bernama "Enom" alias Eddie dan Venom! Atau kalau Venom menjangkiti saya, maka bermutasi sebagai A-ven. 

Venom, sebagaimana galibnya alien-alien itu, memiliki tingkat kesaktian yang entah bagaimana bisa seperti itu. 

Dengan wujud yang tidak lebih bagus dari agar-agar berwarna hitam, mereka bisa membaca suara dalam kepala, mampu berubah-ubah bentuk, memiliki kekuatan yang hebat tapi kalau mendengar bunyi yang keras, bisa terlempar dari inangya. 

Singkat kata, tanpa tubuh manusia, mereka hanyalah agar-agar beracun!

Tiga gagasan ini, asli, bikin eneg. Sekalipun diselipi beberapa adegan komedikal tapi itu tidak menutupi sesuatu yang sedang krisis. Bukan di bumi tapi dalam kepala yang bikin ceritanya. Seperti yang menghidupi Infinity War dan Hal-hal yang Berulang.

Tetapi kok bisa di-rating 7? 

Saya jadi harus makin panjang hadeeeegh-nya.

***    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun