Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Narasi "Venom", Superhero di Pengulangan Krisis Gagasan

30 November 2018   07:34 Diperbarui: 30 November 2018   12:24 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Venom (2018) | Sumber foto: Vox

Bumi paska-tuhan hanyalah panggung hidup dari krisis-krisis multidimensi yang digerakan oleh narasi pemujaan, kehilangan bersama manusia-manusia yang bergulat mencari pegangan baru. 

Maka kenanglah selalu lelaki berkumis tebal dengan mata tajam yang muram itu: tuan Friedrich Wilhelm Nietzsche!

Kedua, lalu ada dua kontras moral dan visi terhadap bumi yang kesakitan itu. Pertama, disimbolisasi oleh Carlton Drake, CEO pada Life Foundation. Drake muda, kaya dan "gila". Dia melihat masa depan berada di luar bumi dengan mahluk baru. Mahluk itu adalah persilangan manusia dengan alien yang disebut Simbiotik. 

Maka dia membayar para ahli lalu membuat ekspedisi dan eksperimen. Korbannya adalah jelata gelandangan atau orang-orang yang dalam penilaiannya sudah tidak lagi berguna, hanya bikin penuh bumi dan menambah sampah peradaban saja. Dalam tubuh jelata ini, simbiotik itu akan menumpang hidupnya (inang).

Inilah visi eskatologis Drake.  

Sedangkan yang kedua, menjadi resistennya adalah jagoan kita, yang menjadi inang dari Venom. Eddie Brock, seorang jurnalis investigasi yang tersohor. 

Eddie adalah perlambang dari seorang idealis yang lebih memaknai Drake sebagai penguasa kejahatan ketimbang orang muda kaya yang sedang berjuang menyelamatkan kehidupan. Eddie kelak mewawancarai Drake dan bikin masalah.

Tapi jangan bertanya bagaimana Eddie menjadi jurnalis yang dirindukan liputan-liputannya, dimana dia bersekolah dulu dan dari keluarga dengan preferensi nilai seperti apa, Trump atau Obama, misalnya. Kita harus langsung menjumpai cerita jika jurnalis cum aktivis yang satu ini memiliki kekasih yang meninggalkannya karena wawancara yang berantakan. 

Eddie tidak bisa berkelahi. Tidak punya riwayat seperti Wiro Sableng yang harus hidup dalam mimpi buruk pembantaian ayah dan ibunya serta digembleng Sinto Gendeng sebelum menjadi pendekar sakti. 

Sebagaimana Bruce Wayne yang harus melawan trauma terhadap kejatuhan, kegelapan dan dendam atas pembunuhan ayah dan ibunya dalam Batman Begins; sebagaimana Arthur yang dibesarkan dari rumah pelacuran dan kehidupan Londominium yang keras sebelum merancang kudeta penggulingan pamannya dalam Legend of the Sword. 

Eddie memang patah hati, dipecat, terpuruk dan tiba-tiba saja sakti karena Venom di dalam tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun