Nah, yang tetap saja menjadi pertanyaannya, mengapa kisah ini boleh menembus 6 juta penonton?
Tidak kah kita boleh curiga pada kuasa sinetron dengan kisah yang berputar-putar pada yang itu-itu saja. Karena itu, golongan abege, baru melewati masa abege, dan yang belum bisa pergi dari kejiwaan abege melarikan diri pada sejenis "fiksi cinta SMA 90'an". Fiksi yang dimaksud adalah senada dengan pengertian yang barusan saja bikin heboh yakni sebagai kekuatan yang mengaktifkan imajinasi.Â
Satu yang pasti, Dilan 1990 dihidupkan oleh yang terakhir: kemampuan akting. Iqbaal dan Vanesha wajib mendapat standing applause.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H